OTODRIVER - Saat merayakan peluncuran produk ekspor pabrik Foton Thailand pada Rabu (27/11), ada sosok mobil double cabin elektrik yang menarik perhatian kami. Berbeda jauh dari kesan jantan dan sangar yang ditawarkan double cabin pada umumnya, sosok berjuluk Foton eWonder ini justru tampil imut dan lucu.
Tengok saja front fascia-nya yang malah mengingatkan kita akan sosok mobil listrik jenis city car seperti Seres E1 atau Wuling Mini EV, yang sekarang sudah diganti dengan Air EV. Bentuk kotak kaku dengan kesan imut ini dikombinasikan dengan warna hijau pastel dan krem yang menambah kesan imut.
Masuk ke dalam, Foton eWonder memang tampak sederhana. Kombinasi bahan jok berlapis bahan fabric warna, doortrim dan dashboard warna hitam tidak menghilangkan kesan mobil niaga dari Foton eWonder.
Fiturnya ada power window untuk jendela baris pertama dan engkol untuk penumpang baris kedua. Toh demikian, mobil yang dibekali tipe setir kiri ini masih berkesan canggih berkat panel di dashboard yang dilengkapi sistem digital LED dan pengatur transmisi otomatis model putar.
Beralih ke sumber penggerak, Foton eWonder mengandalkan motor listrik dengan tenaga puncak di angka 75 kW. Torsinya mencapai 220 Nm dan performa dari Foton eWonder diklaim mampu menyentuh top speed 90 km/jam dengan jarak tempuh 180 km saja.
Baterainya punya daya 41,86 kWh yang butuh pengecasan selama 1,1 jam saja untuk tipe fast charging dan waktu pengecasan normalnya hingga 6 jam.
Sayangnya, saat dikonfirmasi mengenai kemungkinan Foton eWonder masuk ke Indonesia, pihak PT Indomobil Global Transportasi (IGT) selaku distributor resmi Foton di tanah air menyatakan jika mobil tersebut bukan diproyeksikan untuk pasar Asia, termasuk Indonesia.
"Mobil ini bukan untuk pasar Asia, tapi lebih mengarah ke pasar Eropa. Makanya hanya ada versi setir kiri. Paling banyak di Italia dan Eropa Timur. Kalau masuk Indonesia akan sulit karena ukurannya tanggung, harganya juga terbilang masih tinggi. Ini segmented sekali, jadi memang ditujukan ke pasar Eropa," ucap COO IGT, Edi Napis pada Otodriver. (IP)
