Hall 2D di ajang GIIAS 2023 ternyata tidak hanya akan diramaikan oleh kehadiran bus maupun truk. Toyota hadir bukan hanya pelengkap, karena pada perhelatan selama 10 hari itu (10-20/8) itu juga akan tampil perdana satu model terbaru dari Toyota yang khusus didesain sebagai pikap.
Mobil ini memang bukan pertama kali hadir di kawasan Asia Tenggara. Karena muncuk perdana di Thailand tahun 2022, namun jelas ini merupakan produk spesial karena tidak lazim Toyota menghadirkan produk dengan konsep modular. Sebagaimana yang pernah diutarakan oleh orang nomor satu Toyota, Akio Toyoda.
Mobil yang selintas mengingatkan akan garis ‘Kijang Pkap’ itu secara resmi berkode IMV 0 (baca: zero). Desainnya sederhana untuk ukuran koleksi desain mobil Toyota yang beredar di dunia saat ini sekalipun. Karena memang mobil ini didesain untuk mengutamakan aspek fungsional.
Saat dihubungi langsung, Dimas Aska selaku Head of Media Relation PT Toyota-Astra Motor (TAM) pekan ini (7/8) membenarkan kehadiran mobil baru itu di ajang GIIAS 2023. “Karena memang segmennya mobil komersial maka mobil baru itu akan terpisah display-nya dari model-model Toyota lainnya yang di segmen passenger,” ungkapnya.
Namun untuk detail lanjutan dari mobil baru tersebut Dimas, yang juga piawai bermain gitar bas itu, meminta untuk bersabar sampai pekan depan (10/8). Ia hanya mengimbuhkan bahwa mobil baru ini memang sudah ‘mendarat’ di Indonesia. ”Dimensinya sedikit lebih besar dari Kijang ‘Kapsul’ pikap yang dulu,” singkatnya lagi.
Menilik dari kemungkinan spesifikasi unit yang sudah beredar di Negeri Gajah Putih, ada dua opsi untuk gerak rodanya. Bisa berpenggerak roda belakang, atau sekalian four-wheel drive. Sementara itu mesinnya punya posisi longitudinal alias hadap depan seperti Toyota Kijang generasi sebelum Innova.
IMV alias Innovative International Multi-purpose Vehicle merupakan program membuat mobil dari Toyota yang melibatkan sejumlah negara dari satu regional untuk membuat ‘produk bersama’. Program ini dicanangkan tahun 2002.
Toyota Innova dan Fortuner merupakan duet yang hadir dari program IMV. Dan secara konsep program ini memang ditujukan untuk mendesain hingga produksi mobil pikap, minivan, dan SUV untuk pasar di luar Jepang.
Dalam skema IMV, secara umum, unit kerja Toyota yang berada di Thailand bertugas mesin diesel, untuk mesin bensin akan dilakukan di Indonesia, kemudian transmisi akan dihasilkan unit kerja Toyota yang berada di Filipina atau India.
Baca juga : Tahun 2023, Akan Ada Mobil Pikap dan Van Kolaborasi Tiga Pabrikan Jepang
baca juga : Kisah Singkat Suzuki Equator
#bus-truk-busindonesia-trukindonesia-safetydriving-defensivedriving-indonesia