BUS-TRUCK – Nampaknya pabrikan Jepang berusaha mengejar ketertinggalannya dalam membuat kendaraan listrik dibandingkan pabrikan Tiongkok dengan cara aliansi dengan pabrikan non Jepang di awal Juli ini.
Setelah Foxconn memasok komponen-komponen inti van listrik Mitsubishi, secara paralel dilakukan juga untuk memasok bus racikan Mitsubishi Fuso.
Pihak Foxconn, yang bermarkas di Taipei, Taiwan, itu sudah sepakat dengan pihak Mitsubishi untuk menyodorkan model T (bus besar) dan U (mikrobus) untuk nantinya di-rebadging denhan logo ‘tiga berlian’.
Model T sebenarnya sudah beroperasi di wilayah Taiwan sejak tahun 2022, sedangkan Model U sudah dijalankan setahun kemudian.
Baca juga: Menhub: Bus Kota Listrik Perlu Ditambah
Baca juga: Bus Kota Di Medan, Diutamakan Bus Listrik
Untuk kehadiran dengan merek Mitsubishi Fuso direncanakan sudah bisa dipasarkan pada tahun 2027.
Mitsubishi Fuso sendiri dalam mengantisipasi perkembangan teknologi kendaraan komersial juga sudah menjalin kolaborasi aktif dengan pihak Hino Motors. Kerjasama ini didorong oleh kedua pabrikan itu melalui kesepakatan antara pihak Daimler Trucks dengan Toyota Motor Corporation.
Untuk pasar kendaraan komersial non fosil, pabrikan Jepang menghadapi pendatang baru yang sangat tangguh dari negara tetangganya, Tiongkok. BYD adalah pabrikan yang sangat aktif menggarap pasar kendaraan bermotor di Jepang, baik kendaraan penumpang maupun untuk angkut barang. (EW)
Sudah beroperasi di Medan sebagai bus kota dengan merek Foxtron (Foto : Antara)








