BerandaMobilityBus

Karoseri Laksana Boyong Empat ‘Bintang’ Full Detail Terbaru, Ini Bocorannya

Sekilas tampilannya mirip dari model saat GIIAS 2024 tapi tampil beda jika didekati. Tapi ada beberapa perbedaan.
Bus
Penulis: Erie W. Adji
Sabtu, 19 Juli 2025 14:00 WIB
Bus - Karoseri Laksana Boyong Empat ‘Bintang’ Full Detail Terbaru, Ini Bocorannya

GIIAS selalu jadi ajang adu gengsi untuk model Double Decker. (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)

Bagikan ke:

BUS-TRUCK - Ada empat ‘bintang’ yang diboyong Karoseri Laksana asal Semarang, Jawa Tengah, dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 (24/7-3/8), yaitu; Double Decker Legacy SR3, satu unit Legacy SR3 XXHD, model Suite Class, dan satu model XHD.

Masing-masing model akan diwakili oleh satu unit bus. 

Bus & Coach Consultant Karoseri Laksana, Lang Widya Praba Wasista yang ditemui langsung pekan ini (14/7) menyebutkan tiga model bodi sudah berangkat terlebih dahulu ke area pagelaran GIIAS 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten. 

“Enggak ada yang ditutup dari detail-detail di busnya,” senyum Lang yang juga akrab dipanggil Lek Lang itu. 

Namun begitu ia menyebutkan bahwa untuk tahun ini pihaknya memang lebih fokus pada detail interior dan penyesuaian dimensi sesuai kebutuhan pihak pemesan. 

Dicontohkannya, pada model Suite Class yang merupakan pesanan operator Putra Pelangi. Konfigurasi bangku penumpang adalah dibagi dua; 1-1 dan 2-1. “Ini hasil diskusi panjang lebar di klien, mereka mempertimbangkan bus dengan standar kabin premium tapi dari sisi operasional tidak setinggi pemakaian bodi Double Decker,” jabar Lang. 

Dijelaskan lagi, jumlah penumpang dari bodi tersebut adalah 34 orang yang terbagi 16 penumpang di kompartemen depan, sisanya di kompartemen belakang. 

Bodi XXHD hasil ‘meninggikan’ bodi XHD

Untuk bodi seri Legacy SR3 XXHD, ini merupakan pengembangan dari bodi seri XHD. “Ini juga hasil diskusi dengan pihak Rosalia, prinsipnya sama dengan yang diminta pihak Putra Pelangi, bagimana caranya membuat model bodi yang biasa jadi lebih besar daya tampungnya,” urai Lang. 

Usai melakukan meriset detail pengukuran akhirnya terpilih opsi untuk memaksimalkan dimensi vertikal dari bodi XHD. “Dek di bagasi dan atap dinaikkan sekitar 10 cm,” sebut R&D Manager Laksana, Kusririn.

Hasilnya sekilas seperti bus Double Decker yang ketinggiannya di kisaran 4 sampai 4,15 meter. Namun yang jelas bus itu tampil sebagai bus dek tunggal dengan panjang 3,9 meter dengan kapasitas penumpang 36 seat berfitur leg rest secara keseluruhan. 

Foto - Karoseri Laksana Boyong Empat ‘Bintang’ Full Detail Terbaru, Ini BocorannyaDesain SR3 XHD di ajang GIIAS 2024, versi GIIAS 2025 akan jadi sedikit lebih 'jangkung' (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)

Baca juga: Bus Double Decker Dan Sleeper Kini Makin Sempit?

Baca juga: GIIAS 2024: Adu Cantik “Queen of The Roads”

Satu lagi Double Decker Legacy SR3, ini merupakan pesanan operator MTrans. Sekilas memang terlihat seperti unit bus tingkat Laksana yang tampil di GIIAS tahun silam. 

Perbedaan, meski sekilas tak nampak, di sisi eksterior ternyata ada improvisasi soal ketinggian bus jika dibandingkan model sama. Kusririn menguraikan lebih lanjut, ”Biasanya kalau ketinggian bus Double Decker yang empat meter lebih itu kalau akan masuk kapal ke Bali atau Sumatra mesti hati-hati sekali supaya atap tidak kena bodi kapal.” 

“Nah, yang di unit MTrans itu ketinggiannya dibuat pas empat meter, ada improvisasi kecil-kecil di desain atap juga, lebih aman kalau masuk ke lambung kapal penyeberangan,” ujar pria yang tinggal di kota Salatiga, Jawa Tengah, itu.  

Dipungkaskannya, untuk kompartemen penumpang di bawah hanya akan berisi dua seat. (EW)

Foto - Karoseri Laksana Boyong Empat ‘Bintang’ Full Detail Terbaru, Ini BocorannyaPerbandingan satu model dengan versi tahun yang berbeda (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)

#laksana #giias

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.