BerandaMobilityBus

Ini Dugaan Penyebab Tiga Laka Bus Transjakarta Bulan Ini

Kemacetan lalu lintas akan meningkatkan potensi kelelahan mengemudi
Bus
Penulis: Erie W. Adji
Rabu, 24 September 2025 10:00 WIB
Bus - Ini Dugaan Penyebab Tiga Laka Bus Transjakarta Bulan Ini

Faktor kelelahan pengemudi jadi dugaan awal penyebab tiga kecelakaan bus Transjakarta bulan ini (Foto :Antara)

Bagikan ke:

BUS-TRUCK – Hampir beruntun, dalam satu bulan ini telah terjadi sejumlah kecelakaan yang melibatkan armada bus Transjakarta. 

Mengawal bulan September (6/9), sebuah bus Transjakarta juga menabrak toko di kawasan Minangkabau, Jakarta Selatan (6/9). Diduga pengemudi karena kurang konsentrasi dalam mengendarai bus. 

Kasus terbaru, bus Transjakarta menabrak kios pedagang dan rumah di Jalan Raya Stasiun Cakung, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur pada Jumat (19/9). Dalam kecelakaan itu terdapat enam korban luka, yakni empat orang pelanggan, satu orang pramudi dan satu orang warga.

Sebelumnya (18/9) terjadi kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta koridor 3 dan sebuah truk di bilangan Cideng Timur, Jakarta Pusat.

Dalam penyelidikannya pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengungkapkan faktor penyebab tiga kali kecelakaan bus Transjakarta yang nyaris beruntun itu. 

Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim, mengungkapkan (20/9), seperti diktuip dari Antara, ketiga kecelakaan tadi umumnya karena human factor.

Sebagai moda transportasi massal andalan Jakarta yang mengangkut ratusan ribu penumpang tiap hari, disebutkan Chico sudah diseriusi oleh pihak Pemprov DKI Jakarta. Terlebih pihak Transjakrta sebenarnya punya Transjakarta Academy yang fungsinya menjaga standar kecakapan para awak bus. 

Baca juga: Krisis Pengemudi Bus Kompeten, TransJakarta Bikin Sekolah Mengemudi

Baca juga: Jakarta Masuk Daftar Kota Transportasi Terbaik Di Dunia

Jam kerja pengemudi terlalu panjang?

Menanggapi rangkaian kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta akhir-akhir ini, anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth (22/9), juga meminta manajemen Transjakarta untuk segera evaluasi menyeluruh, mulai dari kualitas armada, sistem perekrutan dan pelatihan pengemudi, hingga pengawasan operasional di lapangan.

Proses intensif itu menurutnya, sangat penting agar kejadian serupa tidak terus berulang. Tiga kejadian kecelakaan yang juga menyebabkan ada korban luka-luka itu sudah jadi sinyal serius lebih dari soal mencari pihak yang bersalah. 

Ia juga menyoroti sistem kerja sopir bus Transjakarta yang bekerja selama delapan jam yang perlu ditelaah lagi pengaturannya. Sebab ada temuan olehnya ada pramudi yang berkerja di jadwal malam hari menjalankan bus pada pagi harinya. Kondisi pernah dikeluhkan awak kemudi yang merasa waktu kerjanya menjadi tidak ideal.

Masih menurut Hardiyanto, jam kerja pengemudi angkutan umum wajib sesuai itu pada Pasal 90 UU LLAJ ayat 3. 

Disebutkan bahwa setiap perusahaan angkutan umum wajib patuhi jam operasional bekerja bagi pengemudi selama 8 jam sehari, setiap 4 jam harus beristirahat setidaknya 30 menit. (EW)

Foto - Ini Dugaan Penyebab Tiga Laka Bus Transjakarta Bulan IniJumlah rata-rata penumpang harian Transjakarta sebanyak 350 ribu orang, melayani 14 koridor utama (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)

#transjakarta #kecelakaan

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.