Beranda Mobility Bus

Demi Keselamatan, Jangan Coba-Coba Mudik Menggunakan Travel Ilegal

Bus
Penulis: Erie W. Adji
Kamis, 13 Maret 2025 07:00 WIB
Bus - Demi Keselamatan, Jangan Coba-Coba Mudik Menggunakan Travel Ilegal

Kejadian fatal travel ilegal yang menabrak bus tidak perlu terulang di musim mudik tahun 2025 (Foto :Antara)

Bagikan ke:

BUS-TRUCK - Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan travel "gelap" atau yang tidak berizin pada libur Lebaran tahun ini.

"Kita harus mengintensifkan imbauan ke masyarakat untuk tidak menggunakan angkutan-angkutan yang tidak berizin demi keselamatan mereka juga," ujar Dudy dalam keterangannya di Jakarta, pekan ini (11/3). 

Dirinya juga akan berkoordinasi dengan Korlantas Polri terkait bagaimana mengatasi angkutan-angkutan tidak berizin pada periode libur Lebaran.

"Kita coba bicara dengan Korlantas Polri bagaimana mengatasinya, karena namanya angkutan gelap agak susah. Sebab mereka menggunakan kendaraan-kendaraan pribadi, sehingga titik berangkatnya juga kita sulit untuk mendeteksi," katanya menjelaskan lebih lanjut.

"Untuk sementara saya terpikir untuk mengimbau masyarakat pengguna. Karena kalau memang tidak ada pengguna, pasti angkutan-angkutan tidak berizin itu juga tidak akan terpakai," tambahnya lagi. Seperti dikutip dari Antara.

Pemakaian travel illegal saat periode Lebaran tahun 2024 telah menelan korban jiwa sia-sia. Hal itu ketika satu unit minibus yang mengalami kecelakaan di KM 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) hingga mengakibatkan 12 orang penumpangnya meninggal dunia.

Berdasarkan penyelidikan KNKT pengendara mobil tersebut sebelumnya melakukan perjalanan selama empat hari pulang pergi dari Ciamis – ke daerah Jawa Tengah.

Temuan tersebut kiranya bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat jangan sembarang memilih angkutan transportasi darat untuk mudik atau melakukan perjalanan jauh atas pertimbangan keselamatan.

Maka dari itu, masyarakat yang akan melakukan perjalanan arus balik Lebaran nanti diimbau dapat memilih dengan cermat angkutan transportasi darat yang resmi.

Jika menemukan angkutan darat yang dicurigai tidak resmi maka masyarakat diharapkan segera melaporkannya ke petugas Dinas Perhubungan atau Kepolisian Lalu Lintas setempat untuk selanjutnya dilakukan penindakan.

Baca juga: Pelajaran Dari Kecelakaan Km 58 Dan Km 370: Pengemudi Tidak Boleh Kelelahan

Baca juga: Sopir Kurang Waspada Saat “Contra Flow”: 9 Nyawa Melayang

Pembatasan kendaraan angkut barang 

Dalam kesempatan yang sama Menhub juga  Dudy Purwagandhi mengungkapkan, sudah disepakati pengaturan operasional angkutan barang untuk menjamin kelancaran dan keselamatan penyelenggaraan angkutan Lebaran.

Salah satu bentuknya adalah akan adanya pembatasan operasional kendaraan angkutan barang di ruas jalan tol dan non-tol mulai pada periode 24 Maret hingga 8 April 2025.

Pengaturan itu akan menyangkut mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan, serta mobil barang yang mengangkut hasil galian, tambang, juga bahan bangunan.

Adapun sejumlah ruas jalan tol yang akan menerapkan pembatasan angkutan barang berlokasi di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan, DKI Jakarta - Banten, DKI Jakarta (dalam kota dan JORR, Red), DKI Jakarta dan Jawa Barat, Jawa Barat, Jawa Barat - Jawa Tengah, Jawa Tengah, serta Jawa Timur.

Sedangkan ruas jalan non-tol yang akan menerapkan pembatasan angkutan barang berlokasi di Provinsi Sumatera Utara, Jambi dan Sumatera Barat, Jambi - Sumatera Selatan – Lampung, DKI Jakarta - Banten, DKI Jakarta – Jawa Barat – Bekasi - Cikampek - Pamanukan – Cirebon, Jawa Barat, Jawa Barat - Jawa Tengah: Cirebon – Brebes, Jawa Tengah, Jawa Tengah - Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali serta Kalimantan Tengah.

Sementara itu, kendaraan yang mengangkut BBM/BBG, hantaran uang, hewan dan pakan ternak, pupuk, penanganan bencana alam, sepeda motor mudik dan balik gratis, serta barang pokok tetap bisa beroperasi dan dikecualikan dari pembatasan tersebut dengan dilengkapi surat muatan jenis barang. (EW)

Foto - Demi Keselamatan, Jangan Coba-Coba Mudik Menggunakan Travel Ilegal
Pembatasan kendaraan angkutan barang mulai 24 Maret hingga 8 April 2025 (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)

#musimmudik #lebaran #travel #ilegal #kecelakaan #fatal

Apa kelebihan mobil China dibandingkan dengan Jepang, Korea Selatan, Amerika dan Eropa?

Melihat banyaknya brand China yang hadir di Indonesia. Apa kelebihan mereka jika dibandingkan pabrikan asal negara lain?

Polling by Otodriver

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.