BUS-TRUCK – Menyebut nama Setra di jagad bodi bus Indonesia akan melayangkan memori pada desain bodi di era ’90-an yang berkarakter ‘kotak’ dengan ‘selendang’ melengkung nyaris setengah bodi bus.
Karoseri Rahayu Sentosa yang sudah berhenti beroperasi beberapa tahun lalu yang identik dengan desain bernama Setra di Indonesia.
Setra sendiri sebenarnya merupakan perusahaa karoseri yag berada di bawah naungan Daimler AG yang bernama EvoBus GmbH. Markasnya di wilayah Neu-Ulm yang berada di selatan Jerman.
Nah, kata Setra sendiri dicukil dari kata bahasa Jerman Selbsttragend yag bermakna harfiah “Self Supporting”. Ini sendiri merupakan desain paten yang merupakan konstruksi bagian belakang kendaraan dengan proses produksi dalam satu perusahaan yang sama.
Beberapa waktu lalu Setra menerima pesanan dari operator bus pariwisata Schlienz Tours GmbH & Co. KG yang bermarkas di Stuttgart untuk model S 516 HDH dengan kapasitas angkut penumpang sampai 50 orang. Seperti diinformasikan dari laman utama Setra.
Bagi Setra sendiri ini juga merupakan kesempatan untuk memberikan sejumlah fitur da tekologi terbaru. Sebut saja; desain dek yang lebih nyaman bagi penumpang, kemudian ada juga Predictive Powertrain Control (PPC).
Untuk PPC itu berisi beragam fungsi seperti; cruise control serta deteksi kondisi permukaan. Dengan paduan kontur jalan membuat pramudi bisa membuat estimasi pola mengemudi yang efisien dan lebih aman.
Fasilitas standar yang sudah ada seperti jok penumpang yang ada adjustable headrest serta center backrest ditambah panoramic glass roof tetap ada. Termasuk bar kecil untuk menyediakan minuman hangat selama perjalanan.
Juga rilis Double Decker ‘terbaru’
Dalam waktu yang tidak jauh berbeda di Oktober lalu, pihak Setra juga merilis enam unit model Double Decker seri S 531 DT. Ini merupakan pesanan operator pariwsiata juga, Hormann Reisen dan Stewa Touristik serta Kings Travel Busvermietung.
Masing-masing unit berkapasitas 68 penumpang. Kelengkapan dasar seperti jok mewah dipastikan tersedia. Bagi penumpang di dek bawah selain mendapatkan posisi duduk yang lebih nyaman juga tersedia on-board kitchen.
Populasi bus Double Decker di operator pariwisata di Jerman, seperti Stewa Touristik yang kali ini memesan dua unit bus untuk melengkapi 23 unit ‘bus tingkat’ yang sudah ada sebelumnya.
Khusus pesanan dari Kings Travel yang daya agkut bus pariwisatanya paling banyak. Bus seri S 531 DT itu bisa punya daya tampung 83 penumpang. Pesanan kali ini untuk melengkapi 30 unit yang sudah ada sebelumnya.
Model High Decker S 516 HD
Lima unit bus dengan spesifikasi High Decker dipesan oleh tiga operator bus pariwisata terkemuka di jagad operator pariwisata; Stuttgarter, Hauser Reisen, dan Omnibus-Reisen Günter Lüngen OHG.
Bus High Decker itu berkapasitas 49 penumpang, masing-masing dilengkapi berbagai peranti pemandu pramudi untuk peningkatan stadar keamanan berkendara.
Sebut saja, adanya empat kamera pandu yang terpasang di bagian depan, belakag, dan juga samping. Semua untuk mendapatkan gambaran 360 derajat atas kondisi di sekitar bus baik saat posisi diam maupun berjalan. Sekaligus untuk medapatkan sudut pandang ala bird’s-eye perspective. (EW)
Baca juga: Ramp Check Bus Jawa Barat Jelang Nataru: Dilarang Ada Klakson “Telolet”
Baca juga: Ini Daftar Operator Bus Dan Truk “Teraman” 2024 Versi Kemenhub
#bus #highdecker #doubledecker #singledecker #setra #karoseri #pariwisata