Dikutip dari akun Hisyam_2542 pihak Adiputro merilis bodi UHD dengan varian khusus yang kemudian berjuluk S-UHD. Bodi dengan nama panjang Semi Ultra High Deck itu merupakan pesanan operator SGN Holiday.
Bertahun silam, tahun 2020 (6/3), David Jethrokusumo sebagai Direktur Utama PT Adiputro Wirasejati (Karoseri Adiputro) yang ditemui langsung di sebuah kesempatan pernah menyebutkab bahwa pihaknya secara umum membagi model bodi berdasarkan tinggi dan jumlahnya.
"Kami memiliki rentang produk big bus beragam, tergantung tingginya. Mulai tipe HDD, MHD, SHD, UHD hingga SDD. Selisih tinggi masing-masing tipe berkisar 10-15 cm," ujar David waktu itu.
Menurutnya, varian bodi big bus paling rendah dari karoseri yang bermarkas di bilangan Karanglo kota Malang yaitu HDD (High Deck), tingginya hanya 3,6 meter.
Saat menjelaskan hal itu bersamaan dengan eranya Adiputro masih mengandalkan bodi model Jetbus 3, bodi ini dapat dipakai oleh seluruh sasis big bus. Baik bermesin belakang, dimana kala itu pilihannya antara lain Hino RK 260 dan RN 285 maupun Mercedes-Benz OH Series. Bodi ini juga bisa digunakan sasis bermesin depan macam Hino AK dan Mercedes-Benz OF 1623.
Model yang lebih tinggi, adalah Jetbus 3+ MHD (Medium High Deck) dengan tinggi 3,75 meter. Versi ini mengutamakan bagasi yang lebih luas, tanpa menambah tinggi bodi secara signifikan.
"Kami merilis bodi ini karena ada beberapa sasis yang tidak diperbolehkan memakai bodi terlalu tinggi (SHD). Tapi banyak konsumennya yang ingin memaksimalkan kargo bagasi," ucap David. Bodi ini bisa dipakai sasis bermesin belakang dengan tipe space frame, seperti Hino RN285 dan Mercedes-Benz OH1626.
Baca juga: Ternyata Jetbus 5 Versi 'KW' Makin Marak
Baca juga: Antrean Pesanan Jetbus 5 Makin Panjang
Detail kabin penumpang bus pariwisata makin premium saja
Ketinggian bodi S-UHD antara 3,8 meter dan 4,1 meter
Ketinggian bodi UHD sekitar 3,8 meter
Bodi untuk sasis premium
Selanjutnya, ada varian Jetbus 3+ SHD (Super High Deck) dengan tinggi 3,85 meter. Bodi ini bisa dipakai oleh bus-bus bersasis premium, dimana pilihannya saat itu seperti Scania K360IB, Scania K410IB, Mercedes-Benz O500R 1836 juga O500R 2542.
Lalu ada tipe Jetbus 3+ UHD (Ultra High Deck) yang memiliki tinggi hingga 4 meter. "Ini merupakan varian dengan volume bagasi paling besar. Fungsinya selain sebagai pengangkut penumpang, juga dapat untuk menunjang angkutan barang," ujarnya menjabarkan dengan detail.
Tapi soal tipe tertinggi, ada pada varian Jetbus 3+ SDD (Super Double Decker). Ketinggiannya mencapai 4,15 meter, hanya selisih 0,5 meter dari batas maksimal kendaraan di Indonesia yang mencapai 4,2 meter. Dengan dua kabin, bodi ini lebih berorientasi pada kebutuhan angkutan penumpang lebih banyak. Karena terdapat kabin atas dan bawah. Sedangkan bagasinya justru terbatas.
Sama seperti body tipe UHD, untuk varian double decker, Adi Putro hanya menerima sasis-sasis tronton (dua gandar belakang) sesuai ketentuan dari pemerintah. Bertaun lalu itu pilihan yang ada seperti Volvo B11R, Mercedes-Benz O500R dan Scania K410IB. Tidak jauh berbeda dibandingkan kondsi saat ini.
Baca juga: Outdoor AC Bus : Adi Putro Menempatkan Sistem AC Gendong Yang Membuat Bus Lebih Stabil
Baca juga: Ternyata Ini Arti Nama Jetbus Dari Karoseri Adi Putro
Tinggi rata-rata bodi Double Decker di angka 4 meteran
#adiputro #bus #pariwisata #akap #akdp #karoseri #s-uhd #agustus #2024