Bulan depan, liburan panjang Natal dan Tahun Baru akan datang. Banyak perusahaan otobus yang menyiapkan rute dan armada baru untuk menyambutnya. Begitu juga dengan Perum Damri.
Dalam layanannya di musim liburan tersebut, Damri yang pekan ini merayakan ultah ke-74 tahun akan menyiapkan bus sehat. Di mana saat masa pandemi, Damri menerapkan standar operasional prosedur (SOP) dengan mengedepankan Ketepatan, Keselamatan, Keamanan, Kenyamanan dan Kesehatan Penumpang & Pramudi (D5K) dengan konsisten.
Hal ini membuat Damri sukses mampu meraih sertifikat ISO 45001:2018 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang telah disertifikasi oleh Badan Sertifikasi TUV Rheinland Indonesia.
Damri berkomitmen menjual tiket dengan kapasitas maksimal hanya 70 persen dari kapasitas tempat duduk. "Ini sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor SE 14 Tahun 2020 tanggal 8 Juni 2020,” ucap Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis, Sandry Pasambuna dalam rilisnya.
Selain itu, SOP lain seperti pengaturan jaga jarak penumpang di dalam Bus Sehat (physical distancing) dan memastikan pelanggan dalam keadaan sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam) juga terus dijalankan.
Penumpang diwajibkan menggunakan masker dan mengukur suhu tubuh maksimal 37,3 derajat Celcius serta mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer sebelum masuk bus. Pelanggan diharuskan menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR atau Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan) oleh dokter Rumah Sakit atau Puskesmas.
