Bersepeda masih menjadi trend di Indonesia saat pandemi corona ini. Perum Damri coba memfasilitasi pesepeda di Bandung, Jawa Barat dengan layanan bus dalam kota mereka.
Layanan ini merupaan kerja sama Damri dengan Pemerintah Daerah Kota Bandung dan Dinas Pariwisata. Armada bus sehat ini terdiri dari 10 unit big bus jenis Hino RK260 dilengkapi dengan protokol pencegahan COVID-19.
Inovasi dilakukan dengan menyediakan layanan bus sehat dengan ketersediaan space sepeda di dalam bus. Layanan tersebut sejalan dengan Program Langit Biru yang merupakan salah satu upaya yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia.
Rute layanan sebagai berikut:
- Leuwi Panjang - Ledeng PP dengan tarif sebesar Rp. 5.000,-
- Cicaheum - Cibeureum PP dengan tarif sebesar Rp. 4.000,-
- Jatinangor - Elang PP dengan tarif sebesar Rp. 4.000,-
- Leuwi Panjang - Cicaheum PP dengan tarif sebesar Rp. 5.000,-
- Kebon Kalapa - Cibiru PP dengan tarif sebesar Rp. 6.000,-
- Leuwi Panjang - Dipatiukur PP dengan tarif sebesar Rp. 5.000,-
- Jatinangor - Elang via Tol Moh.Toha PP dengan tarif sebesar Rp. 10.000,-
- Alun-alun Kota Bandung - Ciburuy PP dengan tarif sebesar Rp. 5.000,-
- Kebon Kelapa - Tanjung Sari PP dengan tarif sebesar Rp. 5.000,-
- Kota Bandung Parahyangan - Alun-alun kota Bandung PP dengan tarif sebesar Rp. 10.000,-
- Jatinangor - Dipatiukur, via Tol Moh. Toha PP dengan tarif sebesar Rp. 10.000,-
Layanan ini dapat dinikmati mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB. Dengan load factor pada bus sebesar 70 persen, kapasitaa setiap bus bisa mencapai 35 penumpang.