Pulau Bali dikenal dengan destinasi wisatanya yang beragam. Untuk membangkitkan kembali wisata di Bali yang terdampak pandemi corona, Perum Damri menambah rute perintis di sana yang ongkosnya terjangkau.
Beberapa rute tersebut di antaranya untuk kawasan pulau Nusa Penida, yakni dari Batununggul ke Batumadeg pergi-pulang dengan tarif Rp 10 ribu. Lalu rute Suana ke Ped PP dengan ongkos Rp 5 ribu. Keberangkatan mulai 06.00 hingga 20.00.
Untuk rute baru pulau Nusa Lembongan, ada jurusan Jungut Batu ke Lembongan dengan tarif Rp 5.000. Juga ada rute di kawasan Buleleng, yakni Terminal Panarukan ke Dause dengan tiket Rp 10 ribu. Lalu Sukasada ke Panji PP dengan tiket Rp 5 ribu.
Rute lainnya adalah dari Bangli ke Songan PP dengan tiket Rp 5.000, Bangli menuju Tejakula atau Catur PP yang ongkosnya Rp 10.000.
Menariknya Damri juga membuka rute menuju Trunyan, kawasan desa adat yang ada di wilayah Kintamani. Trunyan dikenal dengan pemakaman orang yang meninggal, tubuh atau jasadnya diletakkan dibawah Pohon Menyan tanpa dikubur, dimana sekelilingnya dipagari oleh bambu.
Rutenya dari Trunyan ke Tenten atau Bayunggede PP dengan ongkos Rp 5 ribu. Waktu keberangkatan dari Trunyan, 06.00 06.15 11.00 11.15. Sedangkan dari Tenten dan Bayunggede 08.15 08.30 13.00 13.15.
Sebagai catatan, selain layanan Perintis, DAMRI Cabang Denpasar memiliki layanan Antar Kota Antar Propinsi. Selama masa pandemi, Damri mengimbau untuk selalu menggunakan masker dan patuhi protokol kesehatan yang berlaku di Denpasar.