Dalam bahasa Jawa, kata mabur berarti terbang. Tapi jika berkunjung ke kota Madiun, Jawa Timur, maknanya bisa berbeda. Karena Mabour merupakan nama bus wisata kota tersebut yang artinya Madiun Bus On Tour.
Tampilan eksterior Mabour terbilang unik. Karena menghadirkan nuansa bus zaman dulu atau justru mirip tampilan trem-trem tua. Untuk bodinya, bus berukuran medium itu digarap karoseri Piala Mas asal Malang, berbasis Isuzu NQR.
Menilik tampangnya yang lawas, ini sesuai tren bus wisata yang tengah marak, seperti di Jawa Barat dengan Bandros di Bandung atau Gatrik dari Ciamis.
Mabour sendiri dikenalkan pada Senin 6 Juli untuk melayani masyarakat dan wisatawan untuk menikmati destinasi menarik di Madiun. Asyiknya, fasilitas ini gratis. Bisa jadi alternatif wisata warga kota Madiun yang murah meriah.
"Harapannya, masyarakat bisa merasakan dan memahami destinasi wisata di Kota Madiun," ucap Kepala Dinas Perhubungan Kota Madiun, Ansar Rosidi, dikutip dari Antara.
Saat ini ada tiga armada yang diandalkan oleh Mabour. Yakni dua bus medium dan satu mikrobus. Nantinya, armada medium bus dan mikrobus akan memiliki rute berbeda, tapi tetap terintegrasi.
Ini karena armada mikrobus dapat diandalkan untuk menuju destinasi dengan jalanan sempit, seperti Masjid Kuno Kuncen atau Masjid Kuno Taman. Sementara medium bus akan menuju Tugu Pendekar Proliman, Busbow, Dumilah Park, hingga Pahlawan Street Center.
Untuk yang berminat menaikinya harap sabar. Karena peresmiannya baru dilakukan 14 Juli nanti. Soal waktu operasionalnya juga terbatas. Yakni Sabtu dan Minggu pukul 09.00-16.00.
Serta adanya pembatasan penumpang. Di mana medium bus yang berkapasitas 31 penumpang, hanya boleh diisi 15 orang. Sementara mikrobus 18 seat maksimal mengangkut 9 penumpang.
#bus-mabour #bus-wisata #wisata-kota-madiun #karoseri-piala-mas #isuzu-nqr