Boldly Inc., anak perusahaan SoftBank Corp. asal Jepang pada pekan lalu mengumumkan akan meluncurkan layanan bus otonom pertama di Negeri Matahari Terbit itu.
Nantinya bus ini di jalan umum di Sakai, sebuah kota di Prefektur Ibaraki yang memiliki populasi manula cukup banyak. Bus tersebut akan melakukan perjalanan pulang-pergi sejauh lima kilometer di sekitar pusat Sakai.
Bus otonom pada awalnya akan menjalankan empat perjalanan pulang pergi sehari, dan Boldly, bersama dengan pemerintah daerah, pada akhirnya berencana untuk memperluas layanan hingga lima rute tergantung pada permintaan
Secara kapasitas, bus tersebut dapat mengangkut sembilan penumpang, yang melaju dengan kecepatan sekitar 20 kilometer per jam. Meski sanggup beroperasi tanpa supir, namun satu kru akan tetap berada di kursi pengemudi.
Ini karena undang-undang lalu lintas Jepang melarang kendaraan tak berawak beroperasi di jalan umum.
"Kami ingin memperluas layanan kami di seluruh negeri untuk memberikan mobilitas yang lebih berguna," kata Chief Executive Officer Boldly, Yuki Saji dilansir Kyodo News.
Pemerintah kota setempat, dengan populasi sekitar 24.000 jiwa, mengatakan telah mengalokasikan 520 juta yen untuk membantu mendanai layanan bus selama lima tahun hingga Maret 2025. Ini karena tenaga kerja yang menua di operator bus lokal membuat mereka menghadapi kekurangan supir bus.
"Di kota setempat seperti Sakai, mendapatkan cukup banyak pengemudi untuk memelihara layanan bus umum semakin sulit," kata Masahiro Hashimoto, walikota Sakai, pada upacara tersebut.
