Hino Indonesia benar-benar menancapkan kukunya di pasar bus di Indonesia. Di tipe bus besar dengan kapasitas penumpang hingga 60 orang, Hino meraih 74 persen pangsa pasar bus di Tanah Air selama tahun 2017.
Direktur Sales dan Promosi PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Santiko Wardoyo dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (20/2/2018) memaparkan, sepanjang 2017 Hino menjual sebanyak 1.538 unit bus. Angka ini naik tajam sebesar 45 persen dari total penjualan chassis bus baru Hino di tahun 2016 sebanyak 1.016 unit atau mewakili 64 persen market share.
"Penjualan Hino Bus yang baik ini, ditopang oleh tipe bus Hino R260 yang selama ini banyak digunakan untuk berbagai macam angkutan seperti Bus Rapid Transit (BRT), bus sekolah, bus antar kota, bus dalam kota, dan bus pariwisata," kata Santiko. Bus Hino tipe R260 selama 2017 terjual sebanyak 1.159 unit atau berkontribusi sebanyak 75% untuk penjualan total bus Hino di tahun 2017. Hino R260 merupakan tipe bus mesin belakang. Hino selama ini juga memasarkan tipe bus besar lainnya, seperti Hino R235 dan Hino RN285 yang seluruhnya juga merupakan bus bermesin belakang. Hino juga menjual satu tipe bus mesin depan, yakni Hino A215.
Pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 lalu, Hino memperkenalkan bus terbaru di segmen premium. yakni Hino RM 380. Chasis bus Hino RM380 dan Hino RN285 merupakan bus dengan mesin diesel commonrail yang sudah dilengkapi dengan suspensi udara. Seluruh bus Hino yang dipasarkan di Indonesia ini sudah menggunakan sistem pengereman full air.
Hino juga memasarkan bus tipe kecil dengan kapasitas hingga 30 penumpang, yani Hino 130 MDBL enam ban dan microbus Hino Dutro empat ban dengan kapasitas penumpang hingga 18 orang.
