OTODRIVER - Sharp akan hadir pada ajang Japan Mobility Show (JMS) 2025 nanti. Bukan memamerkan kulkas, AC, TV, microwave atau perangkat elektronik rumah tangga lainnya, tapi menghadirkan sebuah mobil.
Sharp LDK+ merupakan sosok mobil listrik murni perdana pabrikan elektronik Jepang ini.
Mengutip dari Carscoops, mobil dengan pintu geser ini merupakan hasil kolaborasi dari kekuatan R&D antara Sharp dan Foxconn dari Taiwan.
LDK+ itu sendiri merupakan model yang dikembangkan dari basis prototipe yang telah mereka kembangkan di 2024 silam.
Secara proposi, saat ini wujudnya menjadi lebih sesuai dan mendekati tampilan minivan konvensional yang sepertinya lebih realistis untuk digunakan saat masuk tahap produksi masal.
Minivan ini dibekali dengan pintu geser dan pintu belakang yang terbuka ke atas.
Tidak ada yang terlalu bombastis dari detail mobil ini termasuk penggunaan spion konvensional, handle pintu yang normal dan bahkan desain wajah yang sederhana, bahkan mirip-mirip minivan Chevrolet Astro di tahun 80-an.
Melihat ke dalam kabin, nampak pintu sebelah kanan dapat terbuka dengan menyediakan akses ruang yang lebih luas berkat absennya pilar B di area ini.
Selain itu LDK+ juga menawarkan konfigurasi yang unik untuk sebuah kendaraan, di mana punya lantai datar, bangku depan dapat diputar menghadap ke belakang, dan kotak konsol yang dilengkapi meja lipat.
Kursi panjang, yang bisa digunakan untuk tiga orang diatur agak jauh ke belakang, untuk menciptakan suasana seperti sebuah 'lounge' ditambah pencahayaan ambient yang menekankan kenyamanan ala ruang keluarga.

Reputasinya sebagai sebuah pabrikan barang elektronik sohor kelas dunia, tidak lantas ditinggalkan begitu saja.
Sharp menyertakan fitur konektivitas LDK+ menjadi sorotan dengan integrasi platform AIoT Sharp yang memungkinkan mobil tersebut bisa terhubung dengan peralatan rumah, seperti kulkas, AC dan mesin cuci.
Sharp menyebut konsep LDK+ sebagai “perpanjangan dari ruang keluarga”. Saat mobil berhenti, kabin bisa diubah menjadi bioskop mini berkat proyektor dan layar lipat di bagian belakang.
Konsep ini jelas menyasar gaya hidup modern yang menggabungkan teknologi rumah dan mobilitas.
Tak berhenti di situ, mobil ini juga dilengkapi platform AIoT milik Sharp, yang memungkinkan mobil terhubung dengan perangkat rumah seperti kulkas, AC, hingga mesin cuci.
Sistem AloT ini bahkan bisa mempelajari kebiasaan pengguna dan mendukung teknologi Vehicle-to-Home (V2H) untuk menyalurkan daya listrik kembali ke rumah.
Sharp LDK+ dibangun di atas arsitektur Foxconn Model A, sebuah platform yang yang dirancang modular luwes digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Namun saat ini pihak Sharp belum merilis spesifikasi mobil ini. Namun dikabarkan mobil ini akan mulai diproduksi pada 2027 nanti dan pasar Asia Tenggara menjadi salah satu bidikannya. (SS)








