OTODRIVER - Saat ini hampir semua produsen mobil listrik Indonesia memberikan life time warranty. Cakupan garansinya pun hampir senada yakni mulai dari baterai utama, sistem penggerak (motor listrik) dan kontrol elektriknya.
Dalam berbagai klausal disebutkan bahwa garansi ini, namun yang sifatnya non teknikal seperti gugur apabila kepemilikan BEV berganti tangan menjadi sesuatu yang menarik untuk diketahui.
Salah satu brand yang saat ini berfokus pada model Battery Electric Vehicle (BEV) yakni Aion membeberkan tentang ‘kitab’ yang memuat perjanjian tentang life time warranty tersebut.
“Life time Warranty yang ada pada Aion itu secara fisik tidak ada namun sudah ditanamkan dan disimpan dalam file yang ada pada sistem mobil tersebut,” tutur Tim Aftersales Aion Indonesia, Aldi Ruvian saat ditemui di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, Jumat, (21/02/2025).
“Sistem ini seperti ID bagi sebuah Aion yang terkoneksi dengan pemiliknya. Jadi saat mobil nantinya berpindah tangan akan ketahuan dari sistem tepatnya saat dikoneksikan pada perangkat smartphone sang pemilik baru tersebut,” sambung Aldi,
Pria ramah ini pun menambahkan bahwa melalui sistem yang ada di mobil inilah berbagai kondisi sistem pada mobil bisa dipantau. (SS)