OTODRIVER - Tesla mengumumkan melakukan recal untuk pikapnya, Cybertruck terkait masalah wiper kaca depan yang mengalami malfungsi. Penarikan kembali ini melibatkan 11.688 unit Cybertruck yang diproduksi antara 13 November hingga 6 Juni 2024.
Dikutip dari Motor1, Tesla yakin hanya dua persen saja kendaraan yang tedampak cacat produksi ini. Tesla mengetahui potensi masalah ini pada awal Februari, saat Tesla Service mengidentifikasi kegagalan motor wiper pada Cybertruck.
Pada insinyur Tesla menemukan 20 unit mobil yang terindentifikasi masalah ini. Di mana kemudian mereka melakukan analisis selama beberapa bulan untuk mengetahui permasalahan ini. Dalam pengujiannya, Tesla menemukan bahwa ada arus berlebihan pada rangkaian komponen sehingga merusak papan sirkuit pada motor.
Pabrikan besutan Elon Musk itu mengatakan bahwa pihaknya tidak atau belum mendapatkan informasi terjadi tabrakan, cedera ataupun kematian terkait dengan masalah ini.
Namun beberapa pengguna Cybertruck sempat merasakan malfungsi peranti ini dan melakukan komplen langsung ke Tesla. Beberapa pelanggan bahkan sempat terjebak di tengah hujan badai dengan wiper yang tidak aktif dan hal ini pun sempat diunggah ke media sosial.
Mengenai wiper Cybertruck itu sendiri memiliki satu bilah panjang dan posisi saat tidak digunakan ditempatkan secara vertikal (berdiri) di bagian sisi kaca sebelah kiri.
Disebutkan bahwa wiper tunggal Cybertruck ini disebut-sebut sebagai salah satu wiper terbesar di dunia yang dipasang di sebuah pikap. (SS)