OTODRIVER - Dalam event New York Auto Show yang telah berlangsung sejak 29 Maret 2024. Polestar 4 datang dan menjadi bahan perbincangan khalayak ramai. Pasalnya, brand yang juga akan masuk ke ASEAN lewat Singapura ini, hadir dengan model yang tidak dilengkapi kaca belakang.
Polestar memilih untuk menggantikan fungsi tersebut dengan kaca spion digital, kaca spion konvensional, dan beragam sistem bantuan pengemudi. Dengan pengalihan fungsi fitur ini, Polestar justru menggembar-gemborkan manfaat melepas jendela belakang. Menurut mereka, desain uniknya meningkatkan ruang interior dan tampilan belakang yang lebih bersih dan modern.
Dalam sebuah video promosi, produsen mobil listrik asal Swedia itu mengklaim bahwa absennya jendela belakang adalah salah satu keunggulan fungsional terbesar dari Polestar 4. Video tersebut menyiratkan gaya rampingnya tidak akan mungkin tercapai tanpa penghilangan kaca belakang.
Dengan adanya kaca spion digital yang memberikan bidang pandang yang luas, Polestar tak lagi menganggap kaca jendela belakang dibutuhkan.
Dalam hal ini Polestar terlihat mengabaikan faktor bahwa teknologi memiliki kemungkinan untuk terjadi masalah seperti error, dan memperbaikinya akan lebih rumit. Kondisi ini tentu hanya akan menyisakan kaca spion samping.
Namun skenario tersebut diklaim tidak mungkin terjadi karena Polestar 4 memiliki sistem keselamatan canggih yang mencakup empat kamera parkir dan 12 sensor ultrasonik. Keduanya tergabung dengan sistem peringatan tabrakan serta peringatan lintas lalu lintas dengan dukungan rem.
Meski demikian, tetap menjadi pertanyaan apakah keberadaan teknologi tersebut cukup untuk meyakinkan konsumen untuk membeli Polestar 4. (AB)