Membandingkan Dimensi dan Baterai Nissan Sakura Dengan Wuling Air EV

Nissan Sakura merupakan Car of The Year di Jepang yang baru pertama kali menampakan wujudnya di Indonesia. Jika dibandingkan dengan Wuling Air EV, bagaimana dimensi dan baterainya?
Penulis: Ahmad Biondi
Jumat, 23 Februari 2024 14:00 WIB
Mobil Listrik - Membandingkan Dimensi dan Baterai Nissan Sakura Dengan Wuling Air EV
Bagikan ke:

OTODRIVER - Nissan Indonesia mulai menunjukan komitmennya bersaing di pasar mobil listrik. Setelah lama hanya menjual Nissan LEAF dan Kicks di segmen mobil ramah lingkungan, kali ini mereka memperkenalkan dua model baru untuk dicoba awak media, walaupun belum ada kepastian keduanya bakal segera dijual..

Dua model yang dimaksud ialah Nissan Ariya dan Nissan Sakura yang diperlihatkan ke awak media nasional, (21/2). 

Kali ini kita ingin membahas lebih jauh mengenai Sakura dulu. Datang ke Indonesia, Sakura punya modal besar dengan predikatnya sebagai Car Of The Year 2023 di Jepang. Di Negeri Sakura, mobil tersebut masuk dalam kategori Kei Car atau mobil perkotaan.

Lantas jika dijual di Indonesia, Sakura kira-kira berdimensi nyaris seperti Honda Brio namun sedikit lebih besar ketimbang Wuling Air EV.

Foto - Membandingkan Dimensi dan Baterai Nissan Sakura Dengan Wuling Air EV
Kursi belakang fleksibel bisa diatur maju dan mundur bersamaan

Sebagai perbandingan, dimensi Sakura ialah panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, tinggi 1.655 mm, sedangkan Air EV hanya memiliki panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm dengan tinggi 1.631 mm.

Untuk urusan baterai, sayangnya Sakura tergolong kecil dengan kapasitas 20 kWh yang sanggup menempuh jarak maksimal 180 km. Kalau dibandingkan dengan Air EV, maka  varian standar dengan baterai 26,7 kWh punya jangkauan lebih jauh, 200 km.

Foto - Membandingkan Dimensi dan Baterai Nissan Sakura Dengan Wuling Air EV
Air EV punya jangkauan lebih jauh ketimbang Sakura

Namun berbicara harga, tentu Sakura bukanlah mobil yang murah. Selain sudah dilengkapi dengan teknologi Propilot khas generasi terbaru Nissan. Sakura juga bisa melakukan pengisian daya dengan DC untuk fast charging, tidak seperti Air EV yang belum mumpuni untuk pengisian cepat. Kedua mobil bukanlah lawan yang seimbang, hanya saja kami membandingkan soal dimensi dan baterai yang digunakan.

"Belum ada rencana menjual Sakura sampai saat ini, kami hanya ingin memperlihatkan model-model elektrifikasi terbaru, mau lihat impresi dari para calon konsumen dan media dulu," ucap Julian Olmon selaku Head Of Marketing PT Nissan Motor Distributor Indonesia. (AB)

#nissan #sakura

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.