OTODRIVER – Great Wall Motors telah memasarkan dua model SUV di tanah air. Mereka adalah Tank 500 dan Haval H6 yang keduanya dipersenjatai dengan mesin hybrid.
Namun sebetulnya ada satu model lagi yang dalam waktu dekat akan hadir di Indonesia, ia adalah Ora. Dalam kunjungan kami ke Baoding, China markas besar GWM beberapa waktu lalu. Ora merupakan sub brand GWM satu-satunya yang berwujud sebuah sedan dan dipersenjatai tenaga listrik.
Lantas mengapa mobil ini belum juga dipasarkan, padahal sudah ada lampu hijau dari pihak PT Inchcape selaku agen pemegang merek GWM di Indonesia.
Hari Arfianto selaku Marketing Director GWM Indonesia pun akhirnya mengungkapkan alasannya. "Mengapa kehadiran Ora tertunda? Ini karena memang terkait bagaimana kita bisa optimalkan insentif yang sudah diberikan pemerintah. Minimum kan TKDN capai 40 persen, dan caranya ialah memakai baterai lokal," ucap Hari di sela-sela media tes drive GWM ke Bandung.
Hari menambahkan, untuk mewujudkan hal tersebut tentunya tidak mudah. "Kita harus cari local partner yang dapat mensuplainya," imbuhnya
"Kemudian, apakah baterainya itu cocok dengan spesifikasi kendaraan kita. Dari kita sih, pengennya segera dalam waktu dekat Ora bisa melantai di Indonesia," ucap pria berkaca mata ini.
Hari juga mengingatkan, mencari mitra lokal yang dapat memasok baterai mobil listrik sangatlah penting. Sebab hal terkait akan mempengaruhi harga jual kendaraan dan purna jual.
Artinya, ketika terdapat suatu hal tak diinginkan perusahaan bisa segera melakukan penyelesaian. Hal serupa juga terjadi ketika permintaan mobil melebihi ekspektasi, sehingga membuat pabrik perakitan butuh pasokan lebih banyak.
"Menurut saya, hanya dengan demikian kita dapat memberikan paket harga terbaik. Kalau tidak, saya khawatir mungkin harganya jadi terlalu mahal," jelas Hari.
Saat ini, ia membocorkan pihak GWM Indonesia sudah melakukan komunikasi atau pendekatan terhadap salah satu produsen baterai lokal. Sehingga diharapkan Ora 03 bisa dijual dalam waktu dekat. (AB)