Terdaftar di Indonesia, Ini Gambaran Sosok Wuling Cloud EV

Terdaftar di Indonesia, Ini Gambaran Sosok Wuling Cloud EV

OTODRIVER - Seiring dengan data yang tercantum di Pangkalan Data Kekayaan Indonesia (PDKI) tentang nama mobil yang disinyalir akan jadi mobil listrik selanjutnya dari Wuling Motors Indonesia.

Salah satunya nama Cloudev atau Cloud EV termampang dengan nomor permohonan DID2023081672 yang umumkan pada 25 September 2023 silam.

Di situs tersebut tertulis nama pendaftar dilakukan oleh SAIC-GM-Wuling Automobile Co., Ltd. beralamat di No.18 Hexi Road, Liunan District, Liuzhou, Guangxi China.

Mengenai Cloud EV, pihak Wuling belum mau terlalu membuka kisi-kisi mengenai mobil yang satu ini. Robertus Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors Indonesia tidak terlalu berkomentar mengenai model ini. “Produk ini masih belum jadi konsentrasi kami pada saat ini,” ungkap Danang saat ditemui di sela peluncuran produk New Almaz Pro Series beberapa waktu lalu.

“Jikalau ada produk EV baru dari Wuling, maka harus diproduksi di Indonesia. Selain untuk menekan biaya produksi juga untuk mendukung program pemerintah,” lanjutnya.

Balik ke Cloud EV. Seperti apakah sosok yang satu ini?

Kita mengambil rangkuman informasi dan data dari berbagai sumber untuk memberi gambaran mengenai ‘puzzle’ Wuling yang satu ini.

Dikutip dari electrive.com, sosok Wuling Cloud EV ini merujuk pada Baojun Yunduo. Di mana nama Yunduo dalam bahasa China diartikan sebagai Cloud. Mobil ini dikenal juga sebagai Baojun  EQ100 atau Baojun Yunduo, sebuah MPV kompak 5 penumpang yang diluncurkan di Tiongkok pada 11 Agustus 2023 silam.

Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.295, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.652mm, serta jarak sumbu roda 2.700 mm. Sebagai gambaran, mobil ini punya dimensi lebih pendek dan lebih lebar dari Wuling Alvez.

Di negeri Tirai Bambu, Yunduo dibekali dengan motor listrik tunggal dengan torehan kinerja 135 Hp an torsi 200 Nm. Sedangkan untuk baterainya mengkaryakan jenis baterai Lithium Iron Phosphate berkapasitas 37,9 kWh dan punya opsi baterai yang lebih besar 50,6 kWh yang masing-masing mampu memberikan jarak tempuh 360 km dan 460 km dalam kondisi baterai terisi penuh.

Tidak seperti Wuling Air ev, MPV EV ini dibekali dua metode pengisian daya yakni normal dan fast charging, untuk lama waktu pengisian paling cepat dari 30% hingga 80% membutuhkan 30 menit.

Interior Baojun Yundou

Pada interior, dasbordnya didesain minimalis dan lapang dengan mencantumkan panel instrument LCD 8,8 inci dengan gaya mengambang (floating). Sedangkan untuk headunit menggunakan layar 15,6 inci model floating pada cluster tengah yang dipadu dengan 6 speaker untuk memanjakan kuping penggunanya.

Mengenai harga, pasar lokal Tiongkok menawarkan empat varian yakni 360 plus, 360 pro, 460 pro, dan 460 max dengan bandrol mulai dari 95.800 yuan hingga 123.800 yuan, atau setara Rp207 jutaan sampai dengan Rp268 jutaan berdasarkan kurs saat ini.

Jika membandingkan dengan Wuling Air ev yang ada saat ini, maka spekulasi banderol yang akan dicantelkan pada mobil ini akan berada di atas produk EV Wuling itu.

Sekilas mengenai profil pabrikan Boajun. Brand China ini masuk dalam joint venture SAIC-GM-Wuling. (SS)

 

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 

Baca Juga

     
    Rekomendasi

    Bus-truck.id

      Otorider.com