OTODRIVER - Pada semester awal 2024 mendatang Industri otomotif Indonesia, kembali kedatangan merek mobil listrik asal China yaitu BYD. Nantinya, mereka akan merakit lokal mobilnya dalam bentuk completely knock down (CKD) di Indonesia.
Namun, selama masa tunggu hingga pabriknya jadi pemerintah mengizinkan BYD untuk menjual mobilnya di Indonesia dalam bentuk completely built up (CBU). "Jadi selama mereka membangun pabrik disini, boleh impor beberapa banyak kendaraan, tapi ada kuotanya. insya Allah mereka akan invest di kita," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam seminar beberapa waktu lalu.
Kabar itu pun turut diperjelas oleh Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao di mana BYD akan membawa jajaran kendaraan elektrik mereka, guna meramaikan ekosistem kendaraan ramah lingkungan.
"Kami saat ini masih melihat pasar sekarang. Target kami masuk pasar Indonesia, pada semester awal 2024," kata Eagle Zhao dikutip dari Antara, Kamis (8/12).
Ia pun meyakini, Indonesia akan menjadi pemain penting di segmen mobil listrik, dan banyak masyarakat Indonesia akan merasakan manfaat mobil listrik dalam beberapa tahun ke depan.
Sebenarnya, ada beberapa produk dari BYD yang sudah digunakan di Indonesia dengan menghadirkan kendaraan komersial yang dijadikan transportasi umum yaitu TransJakarta yang mengeunakan bus listrik dan pada tahun depan, pabrikan ini akan lebih fokus menghadirkan kendaraan penumpang.
"BYD masuk Indonesia itu pada 2018, dan pada 2020 menghadirkan transportasi umum yang berlanjut hingga 2021 dengan menghadirkan kendaraan elektrik yang sudah mencapai 55 unit untuk bus elektrik di Jakarta," jelas Zhao. (GIN)
