OTODRIVER - BYD ternyata tidak hanya berinvestasi besar di pasar ASEAN termasuk Indonesia. Karena baru-baru ini, mereka juga meresmikan pabrik di Benua Biru, tepatnya di Hungaria. Untuk menjangkau konsumen mobil listrik di negara tersebut.
Seperti dilansir Arena EV, pabrik yang berlokasi di Szeged, Hungaria, diharapkan tidak hanya memproduksi berbagai produk kendaraan melainkan juga dapat menciptakan ribuan lapangan kerja lokal dalam beberapa tahun ke depan.
BYD mengatakan mereka akan menggunakan berbagai peralatan proses canggih dan proses produksi otomatis untuk membangun “basis manufaktur global terkemuka”. Selain mobil, BYD juga akan memproduksi baterai di pabrik barunya tersebut.
Hungaria adalah anggota Uni Eropa dan masuk zona Schengen, yang berarti kendaraan yang dibuat di sana tidak akan dikenakan tarif apa pun jika dijual di negara lain di UE.
BYD diduga ingin memproduksi lebih dari 100 ribu kendaraan listrik per tahun di pabrik barunya tersebut, yang diperkirakan akan memakan waktu dua tahun untuk dibangun.
Sebelumnya, BYD telah memiliki pabrik bus di Hungaria, yaitu di Komarom. Selain BYD, Nio juga sudah memiliki pabrik stasiun penukaran baterai di Biatorbagy.
Sedangkan CATL, mereka telah mengumumkan tahun lalu bahwa mereka akan membangun pabrik baterai 100 GWh di Hungaria di Debrecen, sementara yang di Sunwoda menyusul.
CEO BYD Eropa Michael Shu mengungkapkan awal tahun ini bahwa merek tersebut ingin menguasai 10 persen pangsa penjualan kendaraan listrik Eropa pada tahun 2030. Hal ini tentu bakal diwaspadai pabrikan mobil Eropa seperti Mercedes-Benz, BMW, VW yang juga menjual mobil listrik di pasar Eropa. (AB)
