Di Indonesia Toyota baru saja memasarkan bZ4X sebagai mobil listrik mereka. Sementara di China, Toyota sudah meluncurkan adiknya, yaitu bZ3 dan langsung mampu diterima masyarakat dengan baik.
Seperti dilansir Carnewschina, saat pemesanan tersebut dibuka, perusahaan telah mengantongi sebanyak 5.000 SPK. Pencapaian ini tidak lepas dari minat masyarakat yang kian tinggi terkait kehadiran mobil listrik, khususnya segmen sedan.
Mobil listrik sedan bZ3 ini dibangun di atas platform e-TNGA dan menampilkan banyak teknologi serapan dari BYD. Salah satu yang diadopsikan adalah baterai LFP Blade serta penggerak listrik dari Fudi Motor, yang merupakan anak perusahaan BYD.
Model ini ditawarkan dalam tiga varian, pertama adalah bZ3 Elite Pro, bZ3 Long Range Pro dan bZ3 Long Range Premium. Masing-masing varian tersebut dibedakan dari spesifikasi yang ditawarkan untuk setiap konsumen.
Untuk versi paling bawahnya, Elite Pro, model ini dibekali dengan motor listrik bertenaga 130 kW dengan daya jelajah hingga 517 kilometer. Sedangkan untuk Long Range Pro dan Long Range Premium, dibekali dengan motor yang sama dan daya jelajah yang sama yakni 180 kW dengan daya jelajah 616 kilometer dalam sekali pengecasan.
Produk anyar yang baru dirilis untuk pasar regional Tiongkok, telah dibekali dengan dukungan fast charging lewat penggunaan baterai Blade di mana dapat mengisi dari 30 persen sampai 80 persen hanya dalam waktu 27 menit saat penggunaan mode DC.
Toyota bZ3 ini diproduksi di pabrik energi baru FAW-Toyota yang berlokasi di Tianjin, salah satu pelabuhan terpenting di Tiongkok dan memiliki jarak 4 jam dari tenggara Beijing.
Pabrik yang memiliki total lahan seluas 1,97 juta meter persegi telah memulai pembangunan pada Juni 2020 dan rampung pada Oktober 2022 dengan jumlah produksi tahunan 200.000 unit.