Semakin berkembangnya teknologi berbagai produsen otomotif terus memberikan pengalaman baru untuk pelanggan. Misalnya Hyundai yang telah mengembangkan robot satu tangan yang mampu menyambungkan kabel ke port pengisian EV dan melepasnya lagi setelah pengisian selesai.
Dikutip dari laman CarBuzz.com, ide tersebut telah diungkapkan pada tahun 2022 silam, dan kini terbukti sudah dihadirkan sebuah konsep yang disebut ACR (Automatic Charging Robot).
Bahkan, klaim pabrikan ACR tersebut mampu membantu pengisian daya mobil listrik menjadi lebih mudah dan nyaman, terutama pada lingkungan yang gelap dan mampu meningkatkan aksesibilitas bagi seseorang yang memiliki hambatan mobilitas.
"Alat ini Ini juga akan meningkatkan aksesibilitas, terutama bagi orang dengan hambatan mobilitas, karena kabel pengisi daya menjadi lebih tebal dan lebih berat untuk memungkinkan pengisian daya berkecepatan tinggi," kata Dong Jin Hyun, Kepala Lab Robotika, Hyundai Motor Group.
Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya akan terus mengembangkan ACR untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi semua pengguna kendaraan listrik.
"Kami akan terus mengembangkan ACR untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan sehingga semua pelanggan EV dapat segera memanfaatkannya di stasiun pengisian daya," tambahnya.
Melihat fakta di lapangan kebanyakan stasiun pengisian daya mobil listrik berada di luar, tidak tertutup dan memiliki penerangan yang buruk. Membuat teknologi baru yang di bawa Hyundai lebih nyaman dan ama saat digunakan.
Terlebih ACR tergolong pintar yang dapat masuk ke dalam perangkat lunak dan sensor yang akan menghitung dan bekerja di lokasi pengisian daya, serta dapat membawa cuaca hingga potensi hambatan yang ada, akan tetapi tak dijelaskan kapan kehadiran robot ini bisa berlangsung dan negara mana saja yang dapat dijajakan.
Namun demikian ini hanya sebuah konsep masa depan yang bisa menjadi salah satu alternatif utama, terlebih akan sangat praktisi saat digunakan.
#robot-listrik #pengisian-daya #mobil-listrik #robot-hyundai