OTODRIVER - General Motors (GM) begitu diminati di Amerika Serikat karena line up terbarunya yang menawan termasuk EV mereka.
Namun begitu, produsen memiliki masalah rantai pasokan akibat produksi yang terbatas.
Mengutip Carscoops, pejabat GM mengharapkan paruh kedua tahun 2023 yang jauh lebih produktif, meski pada awal tahun melambat dan jeda produksi untuk van BrightDrop EV.
Saat ini, produksi kendaraan listrik terbesar GM masih seputar Hummer EV, Cadillac Lyriq, dan BrightDrop Van semuanya diminati, sementara pasokan justru jauh kurang terlayani saat ini.
Cadillac membangun kurang dari 3.000 SUV Lyriq sepanjang tahun ini, GMC membangun 49 Hummer EV, dan fasilitas produksi yang membuat van BrightDrop ditutup karena kekurangan baterai.
“Akan mempercepat kapasitas baterai dan membangun momentum dan saya mengantisipasi lebih banyak kendaraan listrik yang dibuat pada paruh kedua tahun ini daripada paruh pertama tahun ini,” kata Presiden GM Amerika Utara Rory Harvey.
Harvey menilai ketersediaan modul baterai sebagai masalah besar dalam hal angka produksi. Sumber anonim yang berbicara kepada Detroit Free Press mengatakan bahwa keadaan di lapangan sedikit lebih suram.
"Kami memiliki masalah pasokan, apa pun dalam rantai pasokan, bisa menjadi unit penggerak, apa saja. Anda mendapatkan satu suku cadang dan tiba-tiba dibutuhkan suku cadang lain," tambahnya. (AB)