OTODRIVER - Langkah Honda untuk bermain di mobil listrik murni kian jelas. Walau pun muncul pengumuman akan disudahinya kiprah Honda e, akan tetapi sepertinya pabrikan Jepang ini sudah menyiapkan langkah antipasi dengan menghadirkan sebuah crossover listrik murni e:N1 yang diproduksi di Thailand, tepatnya di fasilitas Honda di Prachinburi.
Langkah ini menjadikan Honda sebagai pabrikan pertama Jepang yang memproduksi mobil full elektrik di Negeri Gajah Putih.
Seperti dilansir Autoindustriya, pada dasarnya, sosok e:N1 ini merupakan sebuah SUV yang dibangun di atas platform milik HR-V. Platform ini mengalami penyesuain untuk digunakan sebagai kendaraan listrik murni. Honda menyebutnya sebagai platform e:N Architecture F yang menggunakan penggerak roda depan dan memiliki powertrain 3 in 1 (power drive, motor dan girboks).
Motor listrik tunggal yang digunakan pada mobil ini mampu mengelar daya 204 pd dan torsi instan 310Nm. Besaran performanya ini praktis lebih besar dari kinerja HR-V bermesin konvensional 1.5 liter turbo.
Detail lain dari crossover rakitan ASEAN ini belum diumumkan oleh Honda. Akan tetapi sepertinya kita tidak akan menunggu lama untuk mengetahui lebih lanjut mengenai detail EV baru ini yang diperkirakan akan meluncur pada kuartal pertama tahun 2024 ini.
Lalu , apakah mobil ini akan segera juga mengaspal di Indonesia?
Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) pun angkat bicara. "Untuk BEV Seperti sudah pernah kami sampaikan, saat ini kami terus menjalankan fase studi untuk BEV agar dapat memahami kebutuhan konsumen serta infrastruktur di Indonesia. Hasil studi tersebut akan menjadi dasar bagi kami untuk memasuki fase introduction di mana kami berupaya memperkenalkan produk BEV yang paling sesuai untuk pasar Indonesia," ungkap Billy saat dihubungi beberapa waktu lalu.
"Dan Ke depannya, kami akan terus mempelajari pertumbuhan pasar dan kebutuhan konsumen untuk melakukan ekspansi produk BEV, serta kemungkinan melakukan produksi di dalam negeri untuk segmen yang volumenya lebih besar," pungkasnya.(SS)