Era elektrifikasi sudah tidak terelakkan, dan setiap Negara mau tidak mau mulai mendukung peredaran mobil listrik.
Hal tersebut dimanfaatkan oleh Honda Motor Co, yang lewat pernyataannya akan membuat divisi baru untuk memperkuat dan mempercepat bisnis elektrifikasi sebagai bagian dari perombakan struktur organisasinya.
Seperti dilansir Reuters, perombakan ini merupakan bagian dari upaya pembuat mobil untuk mengejar pasar kendaraan listrik penuh yang berkembang pesat, yang dipimpin oleh Tesla Inc dan BYD Co China. Pembuat mobil Jepang berisiko tertinggal dari rival Eropa dan AS mereka di pasar kendaraan listrik.
Dalam perubahan efektif 1 April, divisi baru akan mengonsolidasikan strategi elektrifikasi pembuat mobil Jepang dan pengembangan mobil, sepeda motor dan produk listrik seperti generator, kata mereka dalam sebuah pernyataan.
Pembuat mobil Jepang itu juga mengatakan akan menggabungkan enam operasi regional saat ini menjadi tiga, terdiri dari Amerika Utara, China dan wilayah terkait termasuk Jepang, seluruh Asia dan Eropa.
Mengintegrasikan ketiganya adalah untuk dengan cepat mengembangkan implementasi pergeseran sumber daya sesuai dengan strategi line up masa depan sejalan dengan percepatan elektrifikasi, kata seorang juru bicara dalam sebuah pengarahan.
Pembuat mobil memperkirakan jajaran kendaraannya di Amerika Utara dan China akan berukuran sedang hingga besar, sedangkan ukuran kecil hingga menengah di wilayah lainnya, kata juru bicara itu.
Honda tahun lalu menetapkan target untuk meluncurkan 30 model kendaraan listrik secara global dan menghasilkan sekitar 2 juta kendaraan listrik per tahun pada tahun 2030.