Alasan Mercedes Benz Belum Hadirkan Fast Charging untuk Kendaraan Listrik

Alasan Mercedes Benz Belum Hadirkan Fast Charging untuk Kendaraan Listrik

Meluncurkan mobil listrik untuk pasar Tanah Air, Mercedes Benz Indonesia akan melengkapi fasilitas setiap diler, termasuk yang berada di bilangan Bintaro, Tangerang.

Hal ini diungkapkan oleh Andi Salim, General Manager, PT Cakrawala Automotif Rabhasa. Ia memastikan akan menghadirkan komponen penting tersebut.

"Akan disiapkan charging station untuk mobil listrik Mercedes yang belum lama ini meluncur, di Bintaro salah satunya," katanya, dalam sesi bincang baru-baru ini.

Namun demikian Andi mengatakan charging station yang akan dihadirkan oleh Mercedes masih  tipe AC alias masih slow charging.

     Baca Juga:   Belum Lama Meluncur, Mobil Listrik Mercedes Benz Laris Manis

"Untuk saat ini kita akan hadirkan yang masih AC dahulu belum yang DC fast charging," tambahnya.

Seperti diketahui tipe charging kendaraan listrik terbagi menjadi dua yakni AC dan DC, di mana AC membutuhkan waktu yang cukup lama sedangkan DC hanya sebentar.

Lebih lanjut Andi menilai alasan belum menghadirkan DC charging karena baterai penuh dapat menempuh jarak yang jauh.

Dari klaim pabrikan, Mercedes-Benz EQS dilengkapi dengan baterai yang memiliki daya sebesar 107,8 kWh, bahkan dengan satu kali pengisian baterai hingga penuh dapat menempuh jarak 770 km.

"Jadi keliling Jakarta saja selama seminggu juga cukup, kalau habis bisa diisi kembali ketika libur," tungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 
Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com