Toyota nampaknya tidak mau ketinggalan dengan rival negeri Ginseng Hyundai dalam hal mobil listrik khususnya di Indonesia. Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Oktober mendatang, three ovale dipastikan ikut berpartisipasi ikut memberikan kontribusi dengan menghadirkan Toyota bZ4X, sebuah kendaraan BEV (baterai electric vehicle) alias kendaraan yang sepenuhnya digerakkan dengan tenaga baterai.
PT Toyota Astra Motor pun sudah mengkonfirmasikan akan kehadiran mobil tersebut, walau belum dijelaskan dengan gamblang akan berapa banyak unit yang kelak akan digunakan.
Jika melihat dari spesifikasinya versi penggerak roda depan mobil ini menggunakan motor tunggal yang menghasilkan daya 201 hp yang dipasangkan di bagian depan. Sedangkan versi AWD dibekali dengan dua motor di depan dan belakang dengan muntahan daya masing-masing 107,5 hp, sehingga total output gabungannya mencapai 215 hp.
Sekali pengisian penuh, EV yang punya kembaran dengan emblem Subaru ini bisa menempuh jarak 500 km untuk tipe FWD dan 460 km untuk tipe AWD
Seperti EV murni lainnya posisi baterai lithium-ion 355 Volt dengan kapasitas 71,4 kWh di tanam di bawah lantai dan memiliki pengontrol suhu untuk efisiensi.
Baterai tersebut mampu diisi dengan daya AC hingga 6,6 kW dan pengisian DC hingga 150 kW. Pengisian cepat hingga 80% pun dapat dilakukan dalam waktu 30 menit.
Untuk tipe FWD menggunakan motor listrik tunggal 150 kW dan klaimnya sanggup tuntaskan akselerasi 0-100 km/jam dalam 8,4 detik. Sementara untuk yang AWD karena menggunakan motor listrik 80 kW di setiap poros roda, dapat melakukan sprint dari diam ke 100 km/jam dalam 7,7 detik.
Performa ini nyaris sama dengan yang ditoreh oleh Hyundai Ioniq 5. Di mana Ioniq 5 tipe Prime Standard dan Signature Standard sanggup melaju dari 0 - 100 km/jam dalam kurun waktu 8,5 detik, sedangkan tipe Prime Long Range dan Signature Long Range mampu membuat mobil berakselerasi dari 0 - 100 km/jam hanya dalam kurun waktu 7,4 detik.