Hyundai Tingkatkan Produksi, Target Kuasai Pasar Mobil Listrik di 2030

Hyundai Tingkatkan Produksi, Target Kuasai Pasar Mobil Listrik di 2030

Tidak hanya K-Pop yang tengah naik daun, industri otomotif di Korea Selatan juga tengah meningkat drastic. Pasalnya mobil-mobil listrik mereka tergolong sukses di pasaran, bahkan tak hanya di negaranya sendiri. Peningkatan penjualan dirasakan di berbagai Negara di kawasan Asia dan Eropa.

Dengan peluang yang bagus, Hyundai saat ini meningkatkan produksi kendaraan listrik (EV) mereka lebih dari dua kali lipat untuk mengambil 12 persen pangsa pasar global pada 2030.

Untuk tujuan itu, pemerintah negara itu berjanji untuk memberikan insentif pajak dan berbagai tindakan pendukung untuk mempromosikan investasi pembuat mobil senilai sekitar 95 triliun won pada 2026, menurut Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan, seperti disiarkan Yonhap, Rabu (28/9).

Peta jalan yang komprehensif diumumkan selama pertemuan yang dipimpin oleh Menteri Perindustrian Lee Chang-yang dan dihadiri oleh pejabat senior pembuat mobil besar dan perusahaan terkait, termasuk Hyundai Motor Co., Kia Corp., GM Korea dan operator nirkabel utama KT Corp.

Berdasarkan rencana tersebut, pembuat mobil Korea Selatan berencana untuk meningkatkan produksi kendaraan listrik global mereka menjadi 3,3 juta unit gabungan pada tahun 2030 dari sekitar 254.000 unit yang dicatat tahun lalu sehingga mencakup 12 persen pasar kendaraan listrik dunia. Pangsa pasar mereka mencapai 5 persen pada 2021.

Untuk mencapai target, mereka berjanji mengembangkan perangkat lunak utama untuk kendaraan listrik dengan teknologi mereka sendiri pada tahun 2026 dan membina 30.000 personel dengan keahlian di sektor mobil masa depan, serta 300 perusahaan yang berspesialisasi dalam pengembangan perangkat lunak otomotif pada tahun 2030.

Adapun semikonduktor otomotif, negara itu bertujuan untuk membuat prosesor, sensor, dan bagian utama lainnya untuk menggandakan pangsa pasar globalnya menjadi 6,6 persen pada tahun 2030, kata kementerian itu, menambahkan pengembangan kendaraan listrik dan hidrogen yang sangat kompetitif juga di antara rencananya.

Untuk memastikan transisi cepat yang mulus, pemerintah negara itu berjanji untuk mendukung upaya produsen suku cadang mobil mendiversifikasi portofolio bisnis mereka.

Ini akan meningkatkan pemantauan situasi penawaran dan permintaan barang-barang industri utama yang sangat bergantung pada impor negara itu dan meningkatkan cadangan mereka untuk menjaga dari gangguan pasokan global yang tidak terduga.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 

Bagikan

Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com