Hyundai memang terlihat jor-joran menggarap mobil listrik di Indonesia. Satu persatu unit baru dari Cikarang keluar, dan mulai sering ditemui di jalan Indonesia. Selain itu, Hyundai juga melakukan ekspor ke beberapa negara tetangga termasuk Ioniq 5.
Ternyata tidak hanya di Indonesia, di India sendiri perusahaan asal Korea Selatan ini dikatakan mulai mengembangkan mobil listrik (EV) namun memiliki ukuran yang mungil, karena diprediksi lebih sesuai dengan kriteria mobil di sana.
Direktur Penjualan Pemasaran dan Layanan Hyundai India Tarun Garg mengatakan berbagai departemen sedang mengerjakan isu-isu seperti ekosistem pengisian daya, jaringan penjualan, manufaktur dan jenis proses perakitan yang harus dimiliki oleh pembuat mobil.
"Kami harus melihat sebanyak mungkin lokalisasi," kata Garg dikutip dari Reuters pada Minggu.
Meskipun dia tidak mengomentari kapan perusahaan akan meluncurkan kendaraan listrik kecil di India, Garg mengatakan waktunya harus tepat.
"Sehingga kami dapat membawanya dengan harga yang tepat pula. Ekosistemnya harus siap, kita harus memiliki cukup pengisian," katanya.
EV kecil adalah bagian dari rencana Hyundai yang lebih luas untuk menginvestasikan 40 miliar rupee (512 juta dolar AS) untuk meluncurkan setidaknya enam kendaraan listrik di India pada tahun 2028.