Hyundai memang lebih dulu memperkenalkan mobil listrik di Indonesia. Saat ini masih mengandalkan Ioniq lalu sekarang disusul Kona. Kehadirannya lebih awal di insutri ramah lingkungan ternyata membuat PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) kini berhasil mendominasi penjualan mobil listrik di tanah air.

Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) tahun 2021, model BEV Hyundai mendominasi penjualan ritel di segmen tersebut dengan 605 unit yang terjual dari total 693 transaksi ritel yang dibukukan GAIKINDO.

Dari kunjungan OtoDriver ke pabrik Hyundai di Deltamas, Jawa Barat, juga terlihat bahwa mereka sedang mempersiapkan line produksi untuk Ioniq 5. Sebuah hatchback yang besar dan sepenuhnya dirakit di dalam negeri. Peredarannya juga bakal dipastikan tahun ini, melihat produksi massalnya akan dimulai awal tahun ini.

"Saat ini kami menyiapkan line produksi Hyundai Creta, selanjutnya Ioniq 5 lalu baru Santa Fe," ucap narasumber kami di Pabrik Hyundai.

SungJong Ha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia, mengatakan, “Hyundai menyambut baik antusiasme dan penerimaan pelanggan kami di Indonesia terhadap komitmen Hyundai dalam membangun mobilitas masa depan Tanah Air. Kami percaya bahwa pencapaian yang diterima oleh kedua model EV Hyundai tersebut tidak terlepas dari komitmen kami sebagai perusahaan otomotif yang berpusat pada pelanggan serta menghadirkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka,”.

Hyundai Ioniq 5 juga disiapkan untuk pasar eksport, dan diprediksi untuk di Indonesia harga jualnya antara Rp 600-700 juta.