Tepat pada awal April silam, Volkswagen Group of America mencoba membuat lelucon April Mop dengan mengatakan akan mengubah nama mereka menjadi Voltswagen. Sekilas lelucon ini nampak tak berbahaya, namun U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) atau Komisi Sekuritas dan Bursa AS tidak menganggap enteng masalah ini.
Agensi pemerintah ini membuka penyelidikan terkait aksi pemasaran Volkswagen. Menurut SEC, aksi pemasaran yang gagal mungkin telah memengaruhi harga saham Volkswagen. Berdasarkan pedoman SEC, perusahaan yang diperdagangkan secara publik tidak dapat membuat lelucon yang berpotensi memengaruhi harga saham perusahaan.
Rincian tentang penyelidikan belum diungkapkan namun Volkwagen mengkonfirmasi ke publikasi Jerman bahwa SEC AS memang telah meminta informasi dari Volkswagen Group of America mengenai lelucon 'Voltswagen'.
Baca juga : Divisi Mobil Listrik VW Bakal Bernama Voltswagen?
Seperti diwartakan carscoops, bahwa tidak sedikit publik dan bahkan media percaya mengenai perubahan nama menjadi Voltwagon tersebut. Konyolnya ada nama tersebut disebutkan muncul pada siaran pers pada 29 Maret 2021.
Apa yang dialami Volkwagen ini tentu bisa jadi pelajaran bagi semua pihak di dalam industri otomotif atau pun industri lainnya untuk lebih berhati-hati. Di zaman artikel dan hoax tersebar luas seperti sekarang ini kebenaran menjadi sesuatu yang sangat berharga.