Kemampuan tempuh sebuah mobil listrik merupakan salah satu kunci dalam persaingan BEV. Semakin jauh jarak tempuhnya semakin menarik tentunya.
Namun ternyata dalam hal ini Elon Musk, bos besar Tesla tidaklah sependapat. Bahkan ia menegaskan produksi Tesla Model S Plaid+ yang punya jarak tempuh hingga 800 km dibatalkan.
Seperti dikutip dari cuitan Twitter pribadinya, pria kelahiran Afrika Selatan ini mengatakan bahwa kehadiran Model S Plaid+ tidak perlu. “ (Produksi) Plaid+ dibatalkan. Tidak perlu, karena Plaid (Model S Plaid versi standar, sudah) sangat bagus,” ujar Musk dalam cuitannya.
Jika Model S Plaid+ ini jadi diluncurkan maka akan menjadi top level dari semua mobil Tesla yang ada. Prototipe mobil ini pertama kali muncul pada 2020 silam dan sempat dijadwalkan akan meluncur pada akhir 2021, namun kemudian diundur ke 2022, sebelum dibatalkan.
Sebagai bandingan, model S Plaid (non Plus) punya kemampuan yang cukup baik dengan jarak tempuh lebih dari 624 km dalam satu pengisian baterai 100%. Dalam hal performa mobil ini mampu melesat 0-100 km/jam dalam waktu 1.99 detik dan punya kecepatan puncak 320 km/jam
Model S Plaid direncanakan akan meluncur pada 10 Juni mendatang.