Meski sudah membangun pabrik di Cina dan menyatakan menjaga keamanan data dari penggunanya, bukan berarti pemerintah Negeri Tirai Bambu itu luluh pada upaya Tesla.
Bahkan belakangan ini, pelarangan mobil listrik dari pabrikan Amerika Serikat itu makin meluas. Dilansir Auto Hindustan Times akhir pekan lalu, kali ini giliran PNS dari lembaga negara beberapa provinsi di Cina yang dilarang memakai Tesla.
Adalah pemerintah kota Zheijiang dan Guangxi yang memerintahkan pelarangan ini. Selain itu, pihaknya juga mewajibkan PNS pemilik Tesla untuk melapor. Serta memberi larangan untuk mengendarai mobil garapan Elon Musk tersebut ke lokasi-lokasi tertentu.
Sebelumnya, pelarangan sudah diterima oleh pihak militer mereka. Hal ini berkaitan dengan adanya informasi mengenai kemungkinan Tesla dijadikan alat mata-mata bagi pemerintah AS di Cina.
Meskipun, Elon Musk membantah hal tersebut dan menjamin keamanan data dari pemilik Tesla di Cina.
Bukan hanya itu, langkah lebih tegas diambil oleh China Meteorological Administration yang bermarkas di Beijing. Lembaga ini bukan hanya melarang pegawainya membeli Tesla. Tapi juga mengharuskan karyawan yang sudah memiliki Tesla untuk mengganti dengan mobil lain.
