Jaguar Land Rover (JLR) dikabarkan tengah mengerjakan varian FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) Land Defender. Proyek SUV tulen beremisi air ini dinamai sebagai Project Zeus.
Seperti dilansir carscoops, pabrikan Inggris ini akan mulai menguji kendaraan prototipenya pada tahun ini. Untuk menghadirkan mobil dengan bahan bakar hidrogen ini JLR berkerjasama dengan beberapa pemasok seperti Delta Motorsport, AVL, Marelli Automotive System dan Pusat Industri Baterai Inggris.
Pengujian mobil ini sepenuhnya akan dilakukan di Inggris termasuk untuk menguji kemampuan off-road sekaligus konsumsi bahan bakarnya.
Namun demikian, JLR mengatakan bahwa pihaknya tidak akan tergesa-gesa untuk menjual mobil ini kepada khalayak. Nampaknya JLR berfikir realistis untuk melepas SUV LCEVnya kelak ketika ekosistem mobil hidrogen sudah benar-benar siap.
Sementara mobil ini akan menjadi pusat penelitian dan pengembangan bagi JLR dan akan terus disempurnakan segala sesuatunya sebelum jika benar-benar akan dijual.
“Kami tahu hidrogen memiliki peran dalam campuran powertrain masa depan di seluruh industri transportasi di samping kendaraan listrik baterai,” terang Ralph Clague, Kepala Pengembangan Mobil Hidrogen dan fuel cell JLR dalam sebuah pernyataan.
Clague mengatakan bahwa pada 2030 nanti, mungkin akan ada 10 juta kendaraan FCEV di jalanan dan akan ada lebihdari 10 ribu stasiun pengisian hidrogen. Mungkin saat itulah merupakan waktu yang tepat bagi Land Rover Defender LCEV untuk hadir di jalanan dunia.
Kendaraan nol emisi merupakan ambisi besar bagi JLR di masa depan. Bahkan JLR sepenuhnya akan menjual mobil tanpa emisi pada 2036.