Pada Februari 2021, Ford tegaskan rencananya untuk tidak lagi menjajakan mobil mesin bakar di Eropa pada 2030. Langkah Ford ini sejalan dengan berbagai pabrikan Eropa untuk benar-benar memangkas produksi mobil mesin bakarnya di benua Biru tersebut.
Namun nampaknya, Ford punya rencana lebih besar lagi, yakni akan mengaplikasikan strategi di Eropa itu untuk diterapkan di Amerika Utara. Sejauh ini belum pernyataan resmi mengenai hal tersebut, namun gelagat dan sinyal yang terbaca dari pabrikan asal Dearborn, Michigan itu cukup kuat.
Seperti dilansir motor1 menyebutkan bahwa kehadiran F-150 Lightning EV merupakan fenomena gunung es dari rencana besar Blue Oval untuk merangkul teknologi elektrifikasi secepat mungkin.
“Kami akan berjalan ke arah sana,” terang Kumar Galhotra, Presiden Ford Amerika dan Grup Internasional market. Apa yang terjadi pada Ford saat ini merupakan suatu hal yang cukup cepat. Melihat setahun ke belakang, Jim Hackett yang kala itu masih menjadi CEO Ford mulai menggembar-gemborkan rencana Ford mengenai mobil listrik. Semuanya nampak lamban dan kurang agresif. Sampai suatu saat Mustang Mach-E dan e-Transit didengungkan, langkah Ford mulai terbaca lebih agresif sebagai pembuat mobil listrik. Hal ini ditambah dengan kehadiran F-150 Lightning EV yang beberapa waktu lalu muncul, seolah membuka mata dunia akan hijrahnya Ford menjadi pabrikan EV.
Ford memang bukan pabrikan pelopor pembuat EV khususnya di Amerika Serikat, namun ia menjadi contoh di mana sebuah pabrik mobil tradisional berusaha merespons perubahan masif tersebut dalam langkah nyata.
Walau demikian Galhotra mengatakan bahwa pasar Amerika utara dan Eropa tidak bisa disamakan. "Kedua pasar adalah tempat yang sangat berbeda. Eropa sudah menentukan jatuh temponya di 2030, sedangkan Amerika Utara belum," tambahnya. “Namun pastinya pasar Amerika pun juga bergerak ke arah sana, hanya dengan frame waktu yang berbeda,” tutupnya.
Amerika Utara merupakan pasar masif yang cukup unik. Kawasan yang pernah menjadi market terbesar otomotif dunia ini memang punya tabiat dan selera yang berbeda. Hingga saat ini pasarnya masih didominasi oleh menggunaan mesin-mesin besar V8 hampir di semua lini jenis produksi kendaaraan.
Pergeseran pasar ke mobil listrik jelas merupakan revolusi besar untuk Amerika Utara.