Setelah Hyundai menyatakan mundur dari kesepakatan dengan Apple.inc untuk membuat kerjasama membuat mobil listrik, maka muncullah Kia sebagai penggantinya.
Nampaknya kerjasama dengan pabrikan yang berdiri di bawah atap Hyundai, mencapai titik temu dengan kesiapan Apple untuk menggelontorkan investasi yang cukup besar US$ 3,6 milyar atau setara dengan Rp 50,5 trilyun.
Dikutip dari cnet.com, produksi mobil Apple-Kia ini dikabarkan akan dilaksanakan di pabrik perakitan Kia di Georgia, AS. Rumor yang beredar kesepakatan antara keduanya akan diresmikan pada 17 Februari 2021 nanti.
Sejauh ini belum ada penyataan resmi dari Apple maupun Kia, namun isu yang beredar, mereka akan mulai produksi 2024 mendatang.
Selain itu dikabarkan pula bahwa produk kerjasama ini akan menggunakan platform E-GMP yang merupakan platform mobil listrik milik Hyundai yang mampu menyuguhkan jarak tempuh 500km sekali pengisian dalam siklus WLTP
Plaform yang juga digunakan pada Ioniq5 ini mampu melakukan pengisian daya hingga 80% dalam waktu 18 menit saja.
Selain itu, kemitraan ini diharapkan dapat memproduksi 100 ribu mobil EV Apple dalam debut tahun pertamanya.