Beberapa waktu silam, Hyundai mengeluarkan maklumat bahwa pihaknya akan melakukan recall pada Hyundai Kona terkendala pada baterai yang digunakan. Pabrikan mengatakan bahwa terdapat potensi untuk terbakar disinyalir dikarenakan permasalahan pada baterai.
Bagaimana dengan kondisi Kona Electric di Indonesia?
“Kami pastikan Kona Electric yang dijajakan di Indonesia tidak termasuk pada batch yang bermasalah tersebut,” terang Putra Samiadji, General Manager Service PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) saat wawancara virtual peluncuran Hyundai Kona dan Ioniq Electric, Jumat (06/11).
Hyundai Kona Electric menggunakan baterai Lithium Ion Polymer bikinan LG dengan kapasitas 39,2 kWh. Baterai tersebut mampu menyulut daya 104 kW dan mampu mengkontribusi daya jelajah mencapai 345 km (berdasarkan NEDC) dan 289 km (berdasarkan WLTP) untuk sekali pengisian penuh.
Mobil ini bisa diisi dengan menggunakan portable charge dengan waktu 19 jam dalam kondisi baterai 0-100 %.