Saat ini mobil listrik sudah difokuskan sebagai masa depan otomotif dunia. Bahkan beberapa negara di Eropa sudah ketok palu untuk melarang penjualan mobil berbahan bakar fosil pada 2035 nanti. Boleh dikatakan bahwa EV merupakan bagian wajah dari masa depan peradaban.
Namun sebenarnya konsep tentang mobil listrik ini merupakan sesuatu yang usang. Bahkan penerapan tenaga listrik pada mobil lebih tua dibandingkan penerapan mesin bakar untuk mobil.
Mobil listrik pertama hadir pada 1832, alias dua tahun setelah perang Diponegoro berakhir. Sedangkan mobil bermesin bakar baru hadir 1885 oleh Karl Benz.
Awalnya, mobil listrik berwujud sederhana yang diciptakan oleh Robert Anderson asal Skotlandia. Kereta ini digunakan untuk tambang batu bara tertutup beroksigen tipis, sehingga mesin pembakaran dalam tidak bisa bekerja.
Kemudian disusul pada 1834, Thomas Davenport asal Vermont, Amerika Serikat mengenalkan konsep kendaraan listrik pertama yang yang dilengkapi dengan dua motor listrik dan baterai. Perkembangan selanjutnya banyak bermunculan pabrikan mobil listrik seperti Detroit Electric, Baker Electric dan sebagainya
Di penghujung abad 19, kendaraan bertenaga listrik semakin moncer keberadaannya dan pada awal abad 20, populasi mobil listrik khususnya di Amerika Serikat meningkat tajam.
Berdasarkan sensus pada tahun 1900 dari 4.192 kendaraaan yang dibuat di Amerika 1.575 unit di antaranya adalah mobil listrik. Sisanya merupakan perpaduan komposisi antara kendaraan tenaga uap dan bermesin kombusi. Sebagai catatan pada saat itu minyak bumi sebagai bahan bakar belum digunakan secara luas dan didistribusikan secara terbatas.
Namun tantangan besar dari mobil-mobil listrik jaman itu adalah mengenai pengisian ulang daya dan penyimpanan listriknya. Lama waktu pengisian tak sepadan dengan jarak tempuh dan harus menggunakan baterai yang cukup besar. Semakin diperburuk lagi dengan usia baterai yang relatif pendek dan perawatan baterai yang sama sekali tidak praktis.
Masalah baterai inilah yang kemudian menyebabkan mobil listrik mulai dijauhi oleh konsumen. Sementara di sisi lain revolusi kendaraan mesin bakar sedang terjadi hadirnya Ford Model T yang berharga murah dan semakin baiknya distribusi pengadaan BBM.
Pada 1935 seluruh mobil bertenaga listrik hilang dari pasaran, khususnya pasar Amerika.