Jeep Wrangler generasi terbaru atau yang dikenal dengan nama JL telah meluncur beberapa waktu lalu di Indonesia. Kami pun berkesempatan untuk mengetes mobil ini walau dalam waktu yang cukup terbatas.

Dimulai dari eksteriornya, Wrangler JL memang hadir dengan heritage-nya yang kental. Identitasnya masih sama seperti pendahulunya, yakni mobil off-road khas Amerika Serikat. Kendati demikian, mobil ini telah dilengkapi dengan pernak pernik yang membuatnya kian futuristik, seperti lampu utama LED, lampu belakang LED, serta Daytime Running Light yang terdapat di bagian fender depan.

Masuk ke ruang kabin, mobil ini dinilai jauh lebih modern dibandingkan generasi terdahulunya yang dikenal dengan generasi JK. Hadirnya fitur-fitur seperti instrument cluster dengan Multi Information Display yang intuitif, sistem entertainment dengan layar sentuh dengan menu Offroad Pages. Menu ini menyajikan informasi untuk keperluan off-road. Tidak hanya itu, sistem entertainment-nya ini tersedia konektivitas Apple Car Play dan Android Auto.

Langsung saja kita jalankan mobil ini. Hal yang pertama langsung terasa adalah bantingan suspensinya yang empuk dan lembut. Jeep Wrangler JL ini karakter suspensinya jauh membaik ketimbang pendahulunya atau yang lebih dikenal dengan JK.

Bagaimana dengan mesin 2.000 cc turbonya? Jawabannya adalah sangat bertenaga! Wrangler generasi terbaru ini ditenagai oleh mesin 2.000 cc 4 silinder turbo fengan tenaga 270 dk dan torsi 385 Nm. Saat menekan pedal gas penuh mobil ini, akselerasinya begitu instan. Sayang sekali kami tidak menjajal mobil ini di medan offroad.

Kesimpulan

Jeep Wrangler JL hadir sebagai generasi penerus dari Wrangler JK. Meski tetap mempertahankan identitas mobil offroad asal Negeri Paman Sam, namun mobil ini hadir dengan fitur yang dikatakan melimpah. Tak hanya itu, tampilan mobil ini juga semakin segar.

Kelebihan

1. Tenaga mesin melimpah

2. Fitur lengkap

3. Bantingan suspensi membaik

Kekurangan

1. Harga jual mahal

2. Jaringan purnajual terbatas

Spesifikasi

Jeep Wrangler JL Rubicon

Harga: Rp 1,875 miliar

Kapasitas mesin: 2.000 cc 4 silinfer turbo

Tenaga maksimum: 270 dk

Torsi maksimum: 385 Nm

Penggerak: Empat roda

Foto tambahan

Adit

Adit

Adit

Adit

Adit