OTODRIVER – NETA V telah menjalani uji tabrak di lembaga crash test ASEAN NCAP dan videonya telah tayang pada 6 Desember 2024 silam. Namun sayangnya, EV asal Tiongkok ini tidak mengantongi bintang sama sekali alias nol bintang. Mengapa bisa demikian?
Dalam unggahan video tersebut, tampak NETA V ini tidak mengalami kendala dalam tes tabraknya.
Namun, berdasarkan laporan dari AEAN NCAP, ada sejumlah poin yang membuat NETA V tidak mengantongi bintang sama sekali.
Neta V yang diuji mencapai skor keseluruhan 28,55 poin, yang terdiri dari 7,89 poin untuk Perlindungan Penghuni Dewasa (AOP), 13,51 poin (lima poin lebih baik dari AOP) untuk Perlindungan Penghuni Anak (COP), 7,14 poin untuk Bantuan Keamanan (SA), dan nol poin untuk Keamanan Pengendara Sepeda Motor.
Skor kecelakaan offset frontal juga nol, dengan pengemudi menerima perlindungan buruk pada kepala, leher, dada, dan kaki kanan bagian bawah. Untuk dampak samping, Neta V meraih 6,31 dari delapan poin, dengan boneka dummy hanya mendapat perlindungan marginal pada dada.
Untuk Perlindungan Penghuni Anak (COP), ASEAN NCAP menyatakan bahwa Neta V berkinerja baik dalam uji tabrakan offset frontal dan samping, meskipun hasilnya buruk untuk instalasi Sistem Penahanan Anak dan penilaian berbasis kendaraan.0020Padahal Neta V dilengkapi dengan ISOFIX dan top tether, tetapi instalasi lebih dari separuh CRS yang direkomendasikan oleh ASEAN NCAP menimbulkan masalah keamanan yang krusial.
Selain Thailand dan Malaysia, NETA V juga hadir di Indonesia. Mobil listrik ini hadir guna menantang keberadaan salah satu rival yang telah eksis di Indonesia, yakni Wuling BinguoEV.
Penasaran seperti apa hasil crash test NETA V oleh ANCAP? Simak videonya di bawah ini. (AW).