OTODRIVER – MG 3 telah menjalani crash test. Lantas, bagaimana dengan hasil uji tabraknya?
Berdasarkan video yang dirilis oleh Australian NCAP (6/8), mobil listrik ini mampu memberikan proteksi keselamatan impresif bagi manusia yang berada di kabinnya ketika terjadi kecelakaan. Total ada 6 kantung udara yang mampu bekerja optimal untuk melindungi penumpang dan pengemudi.
Berbagai pengujian benturan pun dilalui untuk membuktikan klaim kehebatan piranti keselamatannya. Untuk uji tabrakan depan alias frontal, penguji melesatkan mobil listrik terlaris kedua di Eropa ini dalam kecepatan 64 km/jam.
Area moncong hancur sampai tak berbentuk. Tetapi pada uji tabrak ini, terbukti bahwa kantung udara bagian samping tidak bekerja sempurna.
Akan tetapi, untuk uji tabrak lainnya, seluruh bodi serta peranti keselamatan sedan ini mampu memproteksi keselamatan pada manusia yang berada di dalam kabin dengan sempurna.
Namun saying sekali, MG 3 ini hanya mendapatkan tiga Bintang dari ANCAP. Yang artinya mobil ini bisa dikatakan tidak terlalu aman untuk melindungi penumpang yang ada di dalam kabin.
MG 3 telah diperkenalkan pada ajang GIIAS 2024 silam. Jika meluncur di Indonesia, mobil ini bakal jadi penantang beberapa hatchback yang telah existing di Indonesia terlebih dahulu seperti Honda City Hatchback, Toyota Yaris, dan juga Suzuki Baleno Hatchback.
Penasaran seperti apa pengujian MG 3 ini oleh Australian NCAP? Simak tayangannya di bawah. (AW).