Suzuki Jimny model lama mungkin enak diajak bermanuver di jalur offroad, tetapi tidak diketahui handling dan cengkeramannya di atas aspal. Dengan demikian, muncul pertanyaan, apakah Jimny generasi baru bisa lebih baik?
Jimny lansiran tahun 2019 menjadi sasaran untuk 'moose test' yang terkenal bahaya dan memakan korban selama bertahun-tahun. Tujuannya adalah untuk melihat apakah mobil tersebut dapat menghindari rintangan di depannya dan kemudian kembali ke jalurnya secepat mungkin.
Pada kecepatan 76 km/jam (1 km/jam lebih lambat dari target), Jimny generasi keempat ini tidak bisa menyelesaikan manuver berikut. Alasannya karena respon kemudi lambat yang mengharuskan pengemudi bertindak sangat cepat dan daya cengkeraman rendah dari ban juga tidak membantu. Jimny juga gagal pada kecepatan 71 km/jam karena merobohkan salah satu cone.
Dengan menurunkan kecepatan ke 68 km/jam, barulah Jimny berhasil menyelesaikan tes. Namun demikian, hasil tersebut berkat dibantu sistem elektronik mobil ini. Situs KM77 menyatakan bahwa SUV kecil tersebut memiliki body roll yang besar dan membutuhkan waktu untuk mengubah jalur saat diuji pada lintasan slalom.
Kesimpulannya, Jimny baru yang menggunakan sasis body-on-frame, tidak seperti unibody crossover subkompak lainnya, yang merupakan peningkatan dari pendahulunya. Dilansir dari situs Carscoops dikatakan selama mobil ini dikemudikan dalam kecepatan sedang, SUV mungil berkode JB64/JB65 ini dapat ditangani dengan lebih baik.
Berikut tayangan video Jimny lansiran terbaru saat dilakukan uji Moose.