OTODRIVER - Xpeng hadir pertama kali tahun 2014, didirikan oleh He Xiaopeng, awalnya merupakan startup yang fokus pada riset kendaraan listrik pintar. Tahun 2023 mereka memutuskan untuk merilis mobil pertamanya berkode G3.
Dikutip dari laman Carnewschina, pada awal Juni ini (11/7), Xpeng mencatat bisa kirim 800 ribu unit sebagai pencapaian kumulatif selama enam tahun terakhir.
Saat ini barisan modelnya; G7, Mona M03, X9, G6, G9, P7+, dan P7i.
Pada bulan Juni lalu telah dicapai pengiriman kendaraan sebanyak 34.611 unit, itu setara pertumbuhan 224 persen dibandingkan angka pada bulan yang sama tahun 2024.
Jika dijumlah dari sejak awal Januari maka angka tersebut sebanyak 197.189 unit, target penjualan tahun ini adalah 380.000 unit.
Bukan hanya itu, barisan produk Xpeng juga mencanangkan target ekpsor ke 60 negara. Jumlah jaringan penjualan pabrikan di sleuruh dunia ada di 300 titik.
Salah satu produk unggulan Xpeng yang bermarkas di Guangzhou, Tiongkok, itu adalah G7 yang punya klaim jarak tempuh sejauh 702 kilometer dengan sekali isi daya listrik. Potensi tenaga puncaknya setara 292 daya kuda. G7 sendiri sudah dipesan sampai 10 ribu unit.
Ke depannya, sudah direncanakan muncul lagi varian terbaru daei P7 dan G6.
Sudah dirakit di Indonesia
Beberapa waktu lalu (19/6), General Manager of Region Business Development Xpeng, Sam Chu, menekankan pentingnya pasar Indonesia dalam strategi ekspansi global perusahaan, “Indonesia menjadi negara pertama di mana XPENG Global akan melakukan produksi secara lokal. Ini adalah tonggak penting bagi kami.”
Diungkapkannya pula, teknologi yang akan dibawa Xpeng ke Indonesia mencakup sistem otonom canggih dan fitur berkendara revolusioner yang disesuaikan dengan karakteristik pengguna lokal.
Proses produksi mobil Xpeng di Indonesia akan dilakukan di fasilitas milik PT Handal di kawasan Cikarang, Jawa Barat, yang ditargetkan mulai beroperasi pada semester kedua tahun 2025. (EW)









