OTODRIVER - Wuling baru saja memperkenalkan Starlight 560, sebuah SUV Crossover yang dibekali dengan tiga pilihan daya yakni mesin konvensional (ICE/Internal Combustion Engine), PHEV (Plug in Hybrid Electric Vehicle) dan versi full elektrik (BEV/Battery Electric Vehicle).
Mengutip dari GM Authority, mobil yang dihasilkan dari patungan General Motors (GM) di China ini kabarnya termasuk dalam daftar mobil yang akan digunakan untuk pasar Asia Tenggara dan emerging country lainnya.
Bisa jadi, mobil ini juga akan sampai di Indonesia, walau belum ada pernyataan apapun dari Wuling Motor Indonesia saat ini. Untuk pasar China itu sendiri, dikabarkan baru akan diluncurkan di China pada akhir bulan ini dan dikirim ke konsumen pada kuartal keempat tahun ini juga.

Dari sisi desain, SUV ini memperkenalkan evolusi baru pada bahasa desain Wuling yang terpahat pada bagian facianya yang menonjolkan garis lurus dengan lampu depan persegi panjang yang dipadu dengan LED ganda yang dipasang horizontal.
Dikatakan bahwa desain mobil ini terinspirasi dari Hong Guang X Concept yang dipamerkan 2020 silam.
Wuling Starlight 560 menampilkan padanan dua warna yang mencakup atap putih kontras dan lis dekoratif pada pilar-D. Bisa dikata bahwa ada sedikit aroma klasik dengan paduan atap kelir putih ini.
Pada bagian buritan lampu belakang didesain dengan penempatan horizontal dan bentuknya mirip dengan lampu DRL di bagian depan.
Mengenai spesifikasi, pihak Wuling belum membukanya. Namun terdapat dugaan bahwa untuk model bertenaga mesin konvensional akan dibekali dengan mesin 1500 cc turbo. (SS)









