OTODRIVER – Meskipun kehadirannya sudah terendus tidak lama lagi melantai di tanah air berkat pendaftaran merek di NJKB Samsat Jakarta. Namun pihak PT BYD Motor Indonesia memberikan statement mereka akan menegur para tenaga penjual diler yang sudah membuka pemesanan BYD Seagull.
Langkah tersebut seiring dengan munculnya postingan media sosial dari salah satu dealer yang menyebutkan bahwa salah satu produk termurah dari pabrikan asal China itu sudah bisa dipesan dengan booking fee Rp 20 juta.
"Kami menyayangkan adanya postingan tersebut, karena dari pihak prinsipal sendiri belum mengumumkan apapun secara resmi. Itu murni akibat miskomunikasi internal dan sudah kami tindak lanjuti,” kata Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia, Luther Panjaitan di Mandalika beberapa waktu lalu.
Ia menegaskan bahwa sebelum meluncurkan produk baru, perusahaan harus memastikan seluruh aspek, mulai dari kesiapan administratif hingga strategi pemasaran, telah sesuai dan mendukung keberlanjutan produk tersebut di pasar lokal.

“Bukan hanya soal mengumumkan peluncuran, tetapi kami juga perlu memikirkan keberlanjutan produk itu sendiri di Indonesia,” tambah Luther.
Meski begitu, Luther menyatakan bahwa perusahaan tetap membuka peluang membawa produk yang dinilai cocok dengan karakter pasar Indonesia.
“Kami percaya, bila ada produk yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia, tentu kami akan pertimbangkan untuk membawanya ke sini. Namun, semua harus melalui proses evaluasi dan persiapan yang matang,” ungkapnya.

Mengacu laman NJKB Samsat Jakarta, Seagull diyakini didaftarkan atas nama BYD EQ-ETD-1 (4x2) AT dengan nilai jual Rp 233 juta dan EQ-STD-1 (4x2) AT senilai Rp 218 juta.
Meski memang NJKB bukanlah patokan harga jual mobil ketika dipasarkan ke umum, namun nilai yang tertera lebih rendah dari lima model BYD sebelumnya, baik Dolphin, Atto 3, M6, Sealion 7, serta Seal. (AB)
#byd #seagull #mobil-listrik-byd #harga-mobil-byd #spesifikasi-byd #fitur-baru-byd #mini-dolphin