OTODRIVER – Belakangan ini, kabar tentang merek Neta cukup simpang siur. Mulai dari tutupnya markas besar Neta, hingga tutupnya pula beberapa jaringan dealer Neta di Indonesia. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?
Berdasarkan rilis yang disebar oleh Neta, telah terjadi proses restrukturisasi yang saat ini tengah dijalani oleh Hozon New Energy Automobile Co., Ltd berdasarkan Undang-Undang Kepailitan Perusahaan Republik Rakyat Tiongkok,

Dalam keterangannya tersebut, Neta menjelaskan bahwa mayoritas anak perusahaan luar negeri Hozon New Energy seperti Neta Auto Thailand, Neta Auto Brasil dan Neta Auto Indonesia serta sejumlah mitra Neta di seluruh dunia tetap menjalankan operasional bisnis secara normal.
Anak perusahaan di luar negeri juga terus menjalin kerja sama erat dengan Neta Auto Overseas, guna memastikan seluruh tahapan proses berjalan secara tertib, profesional, dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Perlu kami tegaskan bahwa subjek restrukturisasi ini hanya mencakup Hozon New Energy Automobile Co., Ltd. Restrukturisasi ini tidak mencakup anak perusahaan luar negeri maupun kegiatan kerja sama internasional yang dijalankan di bawah merek NETA oleh entitas selain Hozon New Energy. Selama proses berlangsung, Hozon New Energy berkomitmen untuk menjaga kelangsungan operasional dasar bisnis internasionalnya,” jelas Neta melalui siaran resminya.
Selama proses berlangsung, Hozon New Energy berkomitmen untuk menjaga kelangsungan operasional dasar bisnis internasionalnya.
Kini, administrator Hozon New Energy telah memulai proses perekrutan terbuka untuk calon investor strategis sejak 30 Juni 2025. Batas akhir pengajuan dokumen aplikasi ditetapkan pada 30 Juli 2025.
Dalam periode restrukturisasi ini, Hozon New Energy terus bekerja sama dengan Administrator untuk secara bertahap memulihkan operasional pusat suku cadang, serta berkomitmen untuk menjaga kesinambungan layanan purna jual dan ketersediaan suku cadang bagi pelanggan internasional. (AW).








