OTODRIVER – Tren kendaraan listrik terus meningkat di Indonesia. Bahkan hingga tahun 2025, setidaknya mobil listrik telah mengambil 10 persen pangsa pasar dari seluruh penjualan mobil di Indonesia.
Namun perlu diakui, penjualan mobil listrik di tanah air hanya berpusat di kota-kota besar saja. Bahkan Jabodetabek menjadi penyumbang penjualan EV terbesar di Indonesia
“Memang secara Jabodetabek penjualannya terbilang signifikan. Kalau tidak salah bulan lalu pangsa pasar Jabodetabek itu di 17 persen untuk EV. Artinya secara total market kontribusinya sangat signifikan. Dan untuk pasar daerah masih dibawa rata-rata,” ujar Luther T. Panjaitan selaku Head of Marketing PR & Government Relation PT BYD Motor Indonesia ketika diwawancarai di Yogyakarta, Rabu (13/8).

Menurutnya, awareness konsumen mobil listrik di daerah belum sebesar di kota-kota besar karena beberapa faktor.
“Beberapa faktor tentu menjadi penyebab. Yang terutama adalah awareness terhadap mobil listrik yang masih perlu ditingkatkan. Ini adalah satu pr bersama, tidak hanya dari BYD tapi juga dari semua pabrikan terutama dari pemerintah karena ini transportasi merupakan penyebab kedua kan untuk masalah polusi udara,” tambahnya.
Namun dari BYD sendiri memiliki beberapa strategi untuk mempertajam pasar mobil listrik di daerah.
“Tapi dari kita lebih ke pengembangan networking yang lebih agresif. Sampai akhir tahun ini kita rencanakan sampai 100 dealer network di mana hari ini sudah ada 53 jaringan dealer dan kita merambah ke daerah-daerah,” pungkas Luther.
“Kemudian ada tantangan dari segi infrastruktur. Kita usahakan di semua dealer network kita semua harus ada DC Fast Charging,” tambahnya.
Lantas dengan adanya produk terjangkau seperti Atto 1, Luther percaya bahwa model ini bakal menjadi pendongkrang penjualan EV yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia.
“Dan juga biaya pembeliannya. Mungkin dengan adanya Atto 1 konsumen mulai berani mencoba menggunakan EV khususnya di daerah karena harganya relatif lebih terjangkau dan juga untuk mereka yanhg ingin mencoba juga punya tingkat kepercayaan diri lebih,” tutup Luther.
Saat ini, BYD Atto 1 menjadi mobil listrik dengan harga paling terjangkau di lini produk BYD bahkan di seluruh lini produk EV yang ada di Indonesia. Atto 1 sendiri menjadi EV dengan konfigurasi penumpang paling masuk akal dengan harga jual yang dimilikinya. (AW)








